Banner Sekwan DPRD OKU 2024

Korban Tragedi Kanjuruhan 321 Orang, Rata-Rata Berusia 16-27 Tahun

Korban Tragedi Kanjuruhan 321 Orang, Rata-Rata Berusia 16-27 Tahun

Foto: Ist.--

JAWA TIMUR, OKES.CO.ID - Tragedi Kanjuruhan 1 Oktober di Stadion Kanjuruhan, Malang menjadi sejarah kelam sepak bola Indonesia.

Ratusan suporter dan dua polisi meninggal setelah menyaksikan laga Arema FC vs Persebaya di stadion yang dibangun pada 1997 (dibuka pada 2004) itu. 

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Malang Widjayanto Wijoyo menyatakan bahwa korban luka ada 191 orang.

Jumlah korban tersebut yang masuk tabulasi.

BACA JUGA: LIGA INGGRIS: Liverpool Pesta 9 Gol di Anfield

"Total korban luka ada 191, itu termasuk yang luka ringan dan berat. Korban meninggal 130," katanya, kemarin (2/10).

Dia juga menyatakan untuk pasien yang mengalami luka ringan sudah langsung dipulangkan.

Sementara itu, pasien yang luka berat sedang dalam kondisi perawatan intensif.

"Korban meninggal yang berhasil diidentifikasi sebanyak 25 jenazah," tuturnya.

BACA JUGA: Pertandingan Arema vs Persebaya Rusuh, 127 Penonton Tewas, Liga 1 Dihentikan Sepekan

Korban rata-rata berusia antara 16 tahun sampai 27 tahun dan didominasi oleh laki-laki.

"Penyebab kematian kebanyakan karena terinjak-injak dan sesak napas," ujar Widjayanto. 

Sementara itu, Federasi Asosiasi Sepak Bola Internasional (FIFA) menyampaikan dukacitanya untuk ratusan korban Tragedi Kanjuruhan. 

Presiden FIFA Giani Infantino menyebut insiden tragis yang terjadi seusai laga antara Arema FC melawan Persebaya di Stadion Kanjuruhan, Malang, itu membuat dunia sepak bola terguncang. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: jpnn.com