Gemuruh Air Terdengar Tengah Malam, Banjir Terbesar Setelah 50 Tahun

OKU SELATAN, OKES.CO.ID - Warga Desa Kota Batu, Warkuk Ranau Selatan, OKU Selatan masih cukup khawatir terjadi banjir susulan wilayahnya.

Desa Kota Batu baru saja dihantam banjir bandang yang mengakibatkan hampir 7 dusun terendam banjir hingga sekitar 1 meter lebih pada 13 November 2022 lalu. 

"Sebelum banjir bandang, hujan turun deras dari sekitar magrib, sempat reda sebentar. Tetapi hujan lagi hingga subuh masih hujan rintik," ungkap Rani, salah satu warga Kota Batu.

BACA JUGA: Sungai Warkuk Meluap, Dua Jembatan Gantung Putus

Warga yang tinggal tidak jauh dari Sungai Way Warkuk tersebut mengatakan tidak merasakan pertanda apapun saat hujan deras turun. 

Namun karena hujan saat itu tidak kunjung reda membuat debit air sungai Way Warkuk meningkat.

"Lama kelamaan gemuruh air sungai terdengar jelas saat tengah malam. Saya bangunkan bapak dan anak-anak. Saya liat ke lantai bawah, ternyata air sudah masuk rumah setinggi mata kaki," ungkapnya.

BACA JUGA: 3.000 Cyclist Ikuti SRGF 2022, Termasuk WN Rusia-Ukraina

Melihat hal itu, ia panik. Ia pun membangunkan seluruh keluarga untuk keluar rumah mencari dataran tinggi. 

"Alhamdulillah semua keluarga selamat. Saat keluar rumah, warga sudah banyak yang mengungsi. Tetapi ada beberapa barang kami terendam di dalam rumah," ungkapnya.

Budi Mulia, warga lainya juga menganggap wajar banjir terjadi karena curah hujan yang sangat tinggi saat itu.

BACA JUGA: Wanita yang Tewas Tenggelam di OKU Selatan Tinggalkan Ibu Renta yang Lumpuh 

"Penyebab utama banjir yang saya dengar karena hujan tinggi di Liwa (Lampung), yang tak jauh dari Kota Batu. Air hujan itu yang muaranya ke Sungai Way Warkuk membuat Sungai ini meluap di kota Batu," bebernya.

Masih kata dia, beruntung banjir bandang tersebut tak mengakibatkan korban jiwa. 

Sumber: okuselatan.disway.id