Belum Miliki Alat Pengelolaan Sampah Sampah, Menumpuk Timbulkan Bau Tak Sedap

Belum Miliki Alat Pengelolaan Sampah Sampah, Menumpuk Timbulkan Bau Tak Sedap

MENUMPUK: Sampah yang masuk ke TPA Pelawi mencapai 50 ton per hari. (Foto: HOS)--

OKES.NEWS, MUARA DUA-Sebanyak 50 ton sampah per hari masuk ke Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Pelawi di Kecamatan Buay Rawan, Kabupaten OKU Selatan. 

Sampah ini berasal dari beberapa kecamatan, seperti Simpang, BSA, Muaradua, Buay Rawan, Simpang Sender, Warkuk Ranau Selatan, Banding Agung, dan Mekakau Ilir.

Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) OKU Selatan, Hermansyah Said SIP, menginformasikan hal ini melalui Kepala UPT TPA Pelawi, Aan Supriadi SE MM. 

Aan Supriadi menjelaskan bahwa sampah yang saat ini masuk ke TPA Pelawi masih ditumpuk dan ditimbun

“Karena belum ada fasilitas pengelolaan yang tersedia,” kata Aan Supriadi.

Aan Supriadi juga mengharapkan agar sampah ini segera dikelola, mengingat belum ada alat pengelolaan yang tersedia. 

"Meskipun begitu, kapasitas TPA Pelawi tidak perlu dikhawatirkan terjadinya kelebihan kapasitas karena luas lahan TPA mencapai sekitar 32 hektar. Sedangkan yang sudah terisi baru mencapai 5 hektar," ujarnya.

Menurutnya, pasokan sampah dari berbagai kecamatan cukup besar, dengan rata-rata mencapai 4 ton per hari dari setiap kecamatan.

Termasuk Kecamatan Simpang, BSA, Muaradua, Buay Rawan, Simpang Sender, Warkuk Ranau Selatan, Banding Agung, dan Mekakau Ilir.

Pihak berwenang tetap berharap agar ada pengelolaan yang efektif sehingga sampah tidak terus menumpuk secara berkelanjutan di TPA Pelawi. (dal)

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: