Edukasi Siswa Cegah Bullying Lewat Program Polisi Masuk Sekolah

OKES.NEWS - Dalam rangka mencegah terjadinya kekerasan dan perundungan (bullying) di lingkungan sekolah, personel Polsek Simpang mengadakan kegiatan edukasi dan sosialisasi bagi para pelajar SMP Negeri 1 Simpang pada Senin (3/11/2025).

Kegiatan tersebut merupakan bagian dari program “Polisi Masuk Sekolah” yang diinisiasi oleh Kepolisian Resor Ogan Komering Ulu Selatan (OKUS) untuk menumbuhkan kesadaran para siswa tentang bahaya bullying sejak usia dini.

Kapolres OKU Selatan, AKBP I Made Redi Hartana, SH., S.IK., M.IK, melalui Kapolsek Simpang Iptu Agus Suparwanto, SH, menjelaskan bahwa tujuan kegiatan ini adalah memberikan pemahaman kepada siswa mengenai dampak negatif perundungan serta pentingnya peran keluarga dan sekolah dalam mencegahnya.

“Melalui program ini kami ingin memberikan edukasi langsung agar para pelajar memahami bahwa bullying bukan hal sepele. Perilaku semacam itu bisa berdampak serius terhadap psikologis korban dan bahkan dapat memicu tindakan kekerasan lainnya,” ujar Iptu Agus.

Ia juga berharap, melalui sosialisasi tersebut para siswa dapat menumbuhkan rasa empati, saling menghargai, dan menciptakan suasana belajar yang aman, nyaman, serta kondusif di sekolah.

BACA JUGA:Pria di OKU Ditemukan Tak Bernyawa di kebun Karet, Polisi duga Orang Dalam Gangguan Jiwa

Dalam kesempatan itu, Iptu Agus menegaskan pentingnya kolaborasi antara pihak sekolah, guru, orang tua, dan kepolisian dalam membangun lingkungan pendidikan yang bebas dari kekerasan.

“Pencegahan bullying tidak bisa dilakukan secara individu. Semua pihak harus berperan aktif — sekolah dan keluarga perlu menjalin komunikasi yang baik, sementara pihak kepolisian siap mendukung melalui kegiatan edukasi dan pembinaan,” jelasnya.

Menurutnya, kerja sama lintas pihak ini menjadi langkah penting untuk menanamkan nilai-nilai disiplin, tanggung jawab, dan saling menghormati di kalangan pelajar.

Selain memberikan penyuluhan tentang bahaya bullying, kegiatan tersebut juga disertai imbauan mengenai bahaya balap liar serta perilaku menyimpang lainnya yang sering terjadi di kalangan remaja.

Personel Polsek Simpang berharap kegiatan edukatif ini dapat menjadi sarana efektif dalam membentuk karakter siswa yang beretika, berintegritas, dan berkepribadian baik.

BACA JUGA:Pria di OKU Ditemukan Tak Bernyawa di kebun Karet, Polisi duga Orang Dalam Gangguan Jiwa

“Melalui kegiatan seperti ini, kami ingin menumbuhkan kesadaran siswa agar tidak hanya menjauhi tindakan bullying, tetapi juga berani menjadi agen perubahan di sekolah dengan menolak segala bentuk kekerasan,” pungkasnya.

Dengan terselenggaranya kegiatan ini, Polsek Simpang menegaskan komitmennya untuk terus mendukung dunia pendidikan serta melindungi generasi muda dari pengaruh negatif yang dapat menghambat masa depan mereka.

Sumber: