Sangat Disayangkan, Perahu Bantuan Kementerian Ini Terbengkalai Begitu Saja

okes co id Sangat di sayangkan perahu besar Bantuan kementrian perikanan melalui program Kelompok Masyarakat Pengawas POKMASWAS Yang di terima kelompok perikanan Desa banuayu kecamatan Lubuk Batang harus terbengkalai tergeletak di pinggiran sungai Ogan Padahal perahu besar yang bisa mengangkut hingga 40 orang itu di beli melalui uang negara untuk di pergunakan oleh kelompok dalam memantau perairan dan kelestarian habitat ikan di desa Banuayu dan sekitarnya Ketua POKMASWAS desa Banuayu Asnawi saat di konfirmasi kemarin 14 6 membeberkan perahu tersebut di dapat dari usulan kelompok kepada Kementrian perikanan dan kelautan RI pada tahun 2016 silam Alhasil pada tahun 2018 bantuan di setujui dan untik wilayah kabupaten OKU mendapat kan 3 perahu yang sama yakni desa pusar kecamatan Baturaja Barat desa Banuayu kecamatan Lubuk Batang serta satu peran lagi untuk wilayah kecamatan Sosoh Buay rayap Awal nya perahu ini sudah kita fungsikan untuk memantau perairan di desa Banuayu pernah juga kita bersama Polsek Lubuk batang terjun bersama namun semakin ke sini kita terkendala biaya perawatan perahu Serta uang akomodasi sopir serta uang untuk bahan bakar perahu selama ini kita pakai uang pribadi Beber Asnawi Asnawi menuturkan kelompoknya pernah mengajukan proposal bantuan terkait akomodasi tersebut kepada dinas perikanan dan peternakan kabupaten OKU namun hingga kini belum ada respon positif yang di terimanya Kita pernah ajukan usulan bantuan Namun masih nihil jadi sekarang posisi perahu itu terbengkalai dan kondisinya saat ini sudah bocor pernah kita tambak namun ternyata tidak bisa lantaran bahan perahu ini adalah Viber Tuturnya Dikatakan Asnawi kondisi perahu terbengkalai sudah beberapa tahun terakhir Akibatnya kondisi badan kapal sudah usang lantaran tak terurus Ia berharap kedepan akan ada perhatian pemerintah agar perahu itu bisa di fungsikan lagi Harapan kita semoga saja ada solusi dari pemerintah daerah atas keluhan kita ini sebab saat ini di sungai Ogan ikan sedang banyak banyaknya karena sudah di re stoking di tahun 2020 kemarin kan sayang jika ikan tersebut di panen dengan cara ilegal Imbuhnya disinggung mengenai harga perahu tersebut Asnawi mengaku tak mengetahui sebab dalam pengajuan yang di layangkan kelompoknya tidak tertera harga perahu tersebut Kalau harga nya kita tidak tahu karena kita hanya mengajukan inti perahu saja ternyata yang di datangkan perahu yang besar ini sebetulnya kita lebih berharap perahu ini di ganti saja dengan perahu kayu yang kecil saja pungkasnya Lee