OKES.DISWAY.ID, OKU TIMUR - Rampung, Bupati OKU Timur Enos resmikan pembangunan jembatan Bailey rangka baja di Desa Bantan Pelita, Kecamatan BP Peliung, Rabu (15/6). Jembatan tersebut merupakan jembatan darurat. Akses utama pengguna jalan bagi warga Desa Bantan Pelita menuju Kecamatan Martapura.
Asisten III Bidang Administrasi dan Umum Provinsi Sumsel Darma Budhi mengatakan, hari ini peresmian penggunaan jembatan darurat Bailey. "Alhamdulillah, pemasangan jembatan Bailey kurang lebih 3 hari bisa dilakukan," katanya.
Secara fisik, kata Darma, jembatan tersebut sudah bisa dilalui kendaraan baik roda dua maupun roda empat. "Jembatan terdiri dari 5 segmen 1 segmen 3 meter panjang total 15 meter dengan lebar 6 meter," katanya.
Kemampuan jembatan lanjut, Darma, sifatnya darurat namun terbatas hanya 3 ton. "Tapi kalau jembatannya saya kira lebih dari 3 ton pak bupati," ujarnya. Jembatan Ini kemungkinan akan dipasang kurang lebih mungkin satu tahun.
"Kami juga sudah rapat di Palembang untuk menganggarkan perencanaan jembatan baru APBD 2023," imbuhnya. Perkiraan jembatan akan dibangun dengan panjang dan lebar 171 total 9 meter estimasi biaya 4,6 miliar.
"Kita harapkan bulan Oktober dan November paling lambat jembatan permanen sudah bisa dilalui," tegasnya.Sementara, Bupati OKU Timur Enos mengucapkan terima kasih kepada Gubernur Sumsel H Herman Deru berserta jajaran.
"Saya minta jembatan ini untuk dijaga mungkin dengan berkoordinasi dengan bapak camat, kepala desa dan seluruh masyarakat agar supaya jembatan ini terus dapat berlangsung sampai dengan 1 tahun," pungkasnya. (clau)