Ingin Kerja di Resto, Tertipu, Terjebak di Lokalisasi

Selasa 21-06-2022,22:00 WIB
Editor : Awang

OKES.DISWAY.ID, BABEL – Betapa malangnya nasib wanita muda dengan nama samaran Juliet ini. Niatnya ingin kerja dengan benar justru masuk ke dunia hitam. Ya wanita 26 tahun yang berasal dari Kecamatan Nyalindung , Kabupaten Sukabumi , Jawa Barat , harus bekerja di salah satu lokalisasi Kota Pangkalpinang, Kepulauan Bangka Belitung (Babel).

Kisah menyedihkan ini berawal ketika ia menjadi korban penipuan lowongan kerja (loker) palsu. Informasi loker tersebut ia peroleh dari iklan yang beredar di media sosial.

Saat itu, iklan loker menyebutkan sebuah kafe dan resto di kota Pangkalpinang sedang mencari karyawan. Terpikat. Juliet menghubungi nomor yang tertera pada iklan.

Narahubung yang dihubungi Juliet memberikan informasi yang sangat meyakinkan. Juliet pun memutuskan untuk merantau ke Pangkalpinang untuk bekerja di kafe dan resto.

Pada 16 Juni, Juliet tiba di bumi Laskar Pelangi. Seseorang menjumputnya. Sayang, Juliet tidak ditempatkan di kafe atau resto seperti yang dijanjikan sebelumnya. Tapi ia justru diantar ke sebuah tempat hiburan malam alias lokalisasi. Di sinilah Juliet seharusnya bekerja!

Ia pun sadar sudah masuk perangkap dan menjadi korban penipuan. Tanpa membuang waktu, Juliet menghubungi kerabatnya di Sukabumi. Ia pun menceritakan kejadian yang ia alami.

Tak ingin membuang waktu, kerabat Juliet mencari nomor kontak Polres Pangkalpinang melalui media sosial . Beruntung, nomor kontak Polres Pangkalpinang ketemu. Kerabat Juliet segera menghubungi nomor tersebut.

Gayung pun bersambut, Unit PPA Polres Pangkalpinang langsung menuju loka lisasi yang dimaksud untuk menjemput Juliet. Juliet berhasil diselamatkan .

Kasatreskrim Polres Pangkal Pinang AKP Adi Putra melalui Kanit PPA Polres Pangkalpinang Aipda Dewi mengakui, polisi membantu seorang perempuan yang diduga menjadi korban loker palsu.

Selanjutnya, kata Adi, polisi berhasil menemukan Juliet di lokalisasi tersebut. Setelah diselamatkan dari lokalisasi, SR dibawa ke Panti Sosial Bina Serumpun Dinas Sosial Bangka Belitung (Babel).

" Perlu kami tegaskan Juliet bukan korban trafficking (perdagangan manusia) atau korban loker abal-abal . Sebelum ke Pangkalpinang, Juliet sudah tahu apa yang akan dia kerjakan. Tapi karena tidak sesuai keinginan, dia ingin pulang ke tempat asalnya," beber Dewi.

Kepala Dinsos Babel Budi Utama mengungkapkan, pihaknya hanya membantu memberikan penginapan satu malam kepada Juliet di Panti Sosial Bina Serumpun milik Dinsos Babel.

Kini, Juliet sudah dipulangkan ke kampung halamannya menggunakan pesawat ke Jakarta pada 18 Juni lalu.

Sementara itu, Kanit PPA Polres Pangkalpinang, Aipda Dewi menambahkan, setelah diinapkan satu malam di panti sosial tersebut, esok harinya SR langsung dipulangkan ke tempat asal. (pas /dnn)

Tags :
Kategori :

Terkait