OKES.DISWAY.ID, OKU - Bus penumpang berukuran besar terpaksa balik arah di jalan cor beton Batukuning. Tujuh bus yang konvoi dari pulau Jawa itu rencananya menuju kota Prabumulih.
Namun, tampaknya para sopir bus tidak mengetahui kabar bahwa jalan tersebut tak bisa dilintasi karena ada saluran air yang amblas di jalan tersebut.
Ya sejak 15 Juni lalu, sebuah drainase di Talang Air Kuning dusun 2 Desa Kurup , Kecamatan Lubuk Batang , amblas saat dilintasi sebuah truk tangki besar. Badan jalan tak kuat menahan bobot kendaraan, sehingga jalan poros terputus dua.
"Kamis (15 Juni) sore saluran air patah karena bagian bawah sudah abrasi,” ujar Nirwan, warga setempat, kemarin (23/6).
Pria paruh baya itu mengungkapkan, sejak jembatan kecil itu patah, kendaraan besar tidak bisa melintas. Banyak kendaraan terpaksa putar arah. "Sebelum ada papan imbauan di Batukuning dan Kurup, banyak kendaraan terpaksa memutar lagi,” sebutnya.
Putusnya jalan lingkar provinsi membuat kawasan pemukiman yang berdampingan dengan kebun sawit, sangat sepi. Terlebih di malam hari.
"Biasanya masih ada mobil yang lewat. Tapi sudah seminggu ini sepi,” ungkapnya.
Namun yang tak bisa melintas hanya kendaraan besar. Untuk kendaraan kecil roda empat dan roda dua melintasi jalur alternatif.
"Di seberang jalan ini ada jalan afdeling perkebunan. Motor dan mobil kecil bisa lewat,” tandasnya.
Sejak beberapa hari belakangan, badan box culvert yang patah mulai diganti. Pecahan box culvert lama diganti material baru. Sayangnya saat koran ini ke lokasi, pihak keamanan tidak mengizinkan pengambilan gambar tanpa seizin perusahaan. (stf)