OKES.DISWAY.ID, OKU - Seluruh sekolah di Kabupaten OKU mulai dari PAUD, TK, SD, SMP maupun SMA/SMK Negeri/Swasta menggelar Pembelajaran Tatap Muka (PTM). Kendati demikian, pihak sekolah tetap menerapkan Protokol Kesehatan (Protkes) ketat. Bahkan terlihat sejak pukul 06.30 WIB sudah ada orang tua siswa yang mengantar anaknya ke sekolah.
Seperti halnya di SD Negeri 11 OKU. Pada hari pertama, mulai dari kelas 1, 2, 5 dan 6 yang masuk di pagi hari, dan 4 dan 5 di siang hari. Para orang tua hanya boleh mengantar siswa hingga depan gerbang. Sebelum masuk ke dalam kelas, setiap siswa diwajibkan untuk mencuci tangan dan mengecek suhu tubuhnya di depan gerbang sekolah.
"Alhamdulillah akhirnya anak - anak sudah bisa tatap muka dan tidak lagi daring," ucap Kepala SD Negeri 11 OKU, Hj Maryani SPd SD MPd melalui Wakil Kurikulum, Eko Muryanto SPd MPd.
Diterangkan Muryanto, untuk kelas 1 dari pukul 07.00 - 10.00 WIB, dilanjutkan kelas 2 dari pukul 10.30 WIB - 12.30 WIB, kelas 3 dan 4 dari pukul 13.00 WIB - 17.00 WIB sedangkan kelas 5 dan 6 dari pukul 07.00 WIB - 12.30 WIB.
"Hampir 2,5 tahun anak - anak kemarin melakukan Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ) dan Pembelajaran Tatap Muka (PTM) terbatas. Sehingga, tatap muka ini tidak hanya guru saja tetapi siswa maupun orang tua sangat antusias," imbuh Muryanto.
Tidak hanya itu, lanjut Muryanto, untuk penjemputan pihaknya akan membagi waktu. Misalnya, kelas 1 mau pulang, diharapkan 30menit sebelum pulang agar orang tua siswa sudah ada, dan juga saat siswa pulang akan dijeda 5 menit.
"Seperti kelas 1 ada 4 kelas, jadi kelas 1A pulang batas waktu penjemputan 5 menit, lanjut kelas 1B dan seterusnya. Sehingga tidak terjadi bentrokan dengan siswa kelas 2. Ini sebagai antisipasi tidak ada penumpukan," jelasnya.
Dikatakan Muryanto, kondisi PTM 100 persen ini bagi siswa sangat menyenangkan. Terlebih mereka kini berada di era Kurikulum Merdeka.