oleh: Drh.Putut Pantoyo
Fungsional Medik Veteriner
Dinas Perikanan dan Peternakan Kabupaten OKU
Viva Veteriner. Pada kesempatan kali ini penulis akan mengulas mengenai penyakit ORF yang sering menyerang kambing.
BACA JUGA: Indonesia ‘Belum Merdeka’ PMK
Dari Desa SP 8 / Panji Jaya ada salah satu peternak yang melaporkan kambingnya napsu makan turun dan terdapat luka/lesi di mulutnya.
Setelah dilakukan dengan melihat tanda – tanda klinis yang nampak bahwa kambing tersebut terkena penyakit ORF.
Penyakit OR Fadalah Ektima Kontangiosa merupakan penyakit yang mempunyai nama lain :Contangius Pustular Dermatitis, Sore Mount, Scabby Mount, Bintumen, dan Dakangan.
ORF merupakan penyakit yang disebabkan oleh virus yang kebanyakan menyerang di daerah sekitar mulut kambing (bibir), sekitar hidung kambing, putting susu kambing, selakangan kaki, dan selaput lendir di dalam mulut (Andrewes et al., 1978).
BACA JUGA: Efektifitas Bansos Terhadap Kemiskinan
Angka penularan (morbiditas) dari penyakit ini sangat tinggi yaitu mencapai 90 %, tetapi angka kematiannya (mortalitasnya) relatif rendah di bawah 50 %, kebanyakan kematian yang terjadi diakibatkan oleh infeksi sekunder dari bakteri.
Karena angka penularannya yang tinggi dampak yang muncul terhadap peternak kambing adalah menderita kerugian ekonomi yang tinggi, kambing jadi kurus karena nafsu makannya turun.
Kebanyakan ORF terjadi pada kambing – kambing muda yang berumur antara 3 – 5 bulan.
Kambing dewasa jarang terkena penyakit ORF karena kebanyakan sudah mempunyai autoimun (kekebalan alami) yang diperoleh dari virus lapangan (virus challenge).
BACA JUGA: Pramuka, Menarik dan Menyenangkan untuk Semua Usia