Okes.co.id - Penyesuaian tarif angkutan kota (Angkot) dan Angkutan Pedesaan (Angdes) di Kabupaten OKU, sebagai imbas kenaikan harga BBM dibahas bersama.
Rapat yang digelar Senin (12/9) dipimpin Kepala Dinas Perhubungan OKU Firmansyah bersama Organisasi Angkutan Darat (Organda) di bina praja. Dihadiri perwakilan supir angkot, angdes, Polres OKU, POL PP, mahasiswa dan tamu undangan.
"Rapat ini untuk menyamakan persepsi antara pemerintah dengan para supir terkait penyesuaian tarif angkot dan angdes di OKU,"kata Firmansyah.
Seperti tarif rute terjauh, kemampuan dasar masyarakat, harga suku cadang dan lainnya.
"Berapa tarif seluruh rute masih didiskusikan,"sebutnya.
Yusman, perwakilan organda OKU berharap, rapat menghasilkan kesepakatan bersama yang tidak memberatkan supir dan masyarakat.
"Intinya kami tidak rugi dan masyarakat tidak keberatan dalam kesepakatan rapat ,"tukasnya.(Din)