okes.co.id - Dua pelaku diduga pengedar uang palsu (Upal) memacu sepeda motornya dengan kecepatan tinggi, Kamis (6/10) siang sekitar pukul 13.10 wib saat melintas di jalan raya Desa Batu putih Kecamatan Baturaja barat.
Pengendara yang berboncengan itu, melaju cepat dari arah Kecamatan Sosoh Buay Rayap menuju Kota Baturaja. Di belakangnya, tiga pemuda memburu. Pun dengan kecepatan tinggi.
Prada Komcad Indo Pratama yang saat itu berada di tepi jalan Desa Batu Putih, kaget. Terlebih saat pemuda yang mengejar, mendadak minta tolong untuk ikut mengejar pemotor Honda beat.
"Langsung gas poll ikut mengejar, " cerita Indo melalui seluler.
Dua terduga pelaku nyaris tertangkap di jalan lurus SMA N 3 Desa Laya, OKU. Dirinya meminta pelaku menepi, tapi tak digubris. Dan justru menarik gas motor lebih kencang.
Saat berada di jembatan Tendikat Desa Laya, pelaku tak hafal jalan. Pelaku menduga, jika setelah jembatan jalan lurus. Padahal, jalan tersebut menikung tajam ke kanan.
"Pelaku dan motornya tergelincir. Nabrak tiang beton pembatas jalan. Motornya tidak rusak, tiang beton yang gompal, " ungkapnya.
Pengendara Honda beat yang diduga pelaku pengedar uang palsu, kabur. Pemuda tanggung itu, lari ke arah kebun warga di kiri jalan. Sementara, pria tua yang dibonceng, pasrah dengan kondisinya.
"Pelaku yang tua, saya tepikan ke rumah warga. Sementara si pemuda yang bawa motor, dikejar oleh warga, " tuturnya.
Tak berapa lama, warga datang bersama pemuda yang diduga pelaku pengedar. Informasi yang didapat, dua pelaku itu baru saja mencoba mengedarkan uang palsu di salah satu warung di Desa Way Heling Kecamatan Lengkiti.
"Pelaku sudah dikejar dari Desa Way Heling, " urainya.
Pelaku kini dibawa ke Polsek Baturaja barat setelah dijemput petugas. (Stf)