Produksi Beras OKU Apakah Cukup?

Rabu 02-11-2022,12:00 WIB
Editor : Awang

BACA JUGA: Mencegah Bullying di Lingkungan Belajar

Mengingat banyaknya lahan yang dibiarkan tidak ditanami padi dan terjadinya alihfungsi lahan penanaman padi, diperlukan perhatian dan kerjasama dari berbagai pihak. Bisa melalui penyuluhan kekelompok-kelompok tani dengan solusi-solusi yang aplikatif di lahan-lahan yang mereka miliki.

Dari sisi produktivitas, terjadi penurunan kemampuan tanaman padi dalam menghasilkan Gabah. Pada tahun 2021, produktivitas padi di OKU rata-rata adalah 4,39 ton Gabah Kerin gGiling per hektar. 

Angka ini lebih rendah dbanding tahun sebelumnya yang mencapai 4,54 ton per hektar. Artinya perlu perhatian lagi bagaimana caranya meningkatkan produktivitas tadi.

BACA JUGA: Hati – Hati Ayam Kampung Banyak Mati

Penyelamatan dan pemeliharaan tanaman yang masih ada di lapangan perlu dikawal ketat agar tidak terjadi gagal panen, baik akibat organisme pengganggutanaman (OPT) maupun faktor lainnya. Ketersediaan benih unggul yang mampu kebal terhadap hama dan bisa menghasilkan padi yang banyak juga diharapkan dapat meningkatkan produktivitas padi kedepannya.

Penambahan ketersediaan pupuk subsidi juga tentu sangat membantu dalam peningkatan produksi. Untuk itu, pemberdayaan penyuluh dan petugas pertanian di lapangan merupakan hal yang sangat penting.

Dengan demikian, usaha pemerintah untuk meningkatkan produksi beras dalam menyediakan pangan yang cukup bagi masyarakat harus didukung oleh semua pihak. 

Kategori :