"Mereka datang berbondong-bondong kesini (ruang kerja Asisten II Setda OKU) untuk audiensi yang bertujuan untuk kita redam agar tidak terjadi hal - hal yang tidak kita inginkan di kemudian hari," ucap Eddy Surya.
Namun, lanjut Eddy, pihaknya meminta kepada warga Desa Gedung Pakuon untuk tetap menerima proyek tersebut dilanjutkan seraya meminta kepada pihak ketiga untuk sowan atau silaturahmi kepada warga Desa Gedung Pakuon.
"Sebenarnya warga mengusulkan jalan lingkar. Namun karena keadaan dan situasi kondisi keuangan kita tidak memungkinkan maka hal ini sudah kita usulkan namun belum terakomodir," ungkap Eddy.
Diakui Eddy, proyek pengerasan jalan tersebut termasuk dalam wilayah Desa Gedung Pakuon, Kecamatan Lengkiti. Namun pihak ketiga tidak izin lagi.
"Untuk itu kita luruskan agar pihak ketiga itu kita hentikan dulu sementara pengerjaannya sebelum pihak ketiga tersebut meminta izin Kepala Desa Gedung Pakuon. Supaya mereka dapat bekerja dengan aman dan nyaman," tandas Eddy.
Ditambahkan Eddy, proyek pengerasan jalan tersebut memang menjadi usulan warga dan telah melewati tahapan survei dan lainnya.
"Semuanya itu ada usulan yang bukan nembak pucok kudo, ini ada yang emergenci ada yang bukan emergenci," tandas Eddy. (*)