Lima Golongan

Selasa 22-11-2022,08:00 WIB
Editor : Awang

Kini terserah Anwar: apakah ia, sebagai pemenang Pemilu, ingin benar jadi perdana menteri. Kalau masih ingin satu-satunya jalan tinggal ini: berkompromi dengan musuh utamanya, UMNO.

Mungkin Anwar terpaksa mau. Tapi apakah teman koalisinya, partai Tionghoa DAP, mau. Tingkat kebencian Anwar pada UMNO mungkin memang sampai level 80 (1-100). Tapi tingkat kebencian DAP pada UMNO bisa 99.

Teman-teman Tionghoa saya di Malaysia juga terpecah dua: tidak mau berkoalisi dengan UMNO. Pilih jadi oposisi. Menang Pemilu tapi oposisi. Satu pihak lagi bersikap kompromistis: apa boleh buat, harus merangkul UMNO. Siapa tahu bisa memperbaiki sifat koruptif UMNO sambil jalan.

Muhyidin Yasin semula sangat optimistis: Senin pagi kemarin, hanya sehari setelah Pemilu, sudah berhasil menghadap raja untuk minta dilantik sebagai perdana menteri baru.

Raja sendiri memberi batas waktu pada partai-partai sampai Senin kemarin, pukul 14.00: sebelum jam itu pemerintahan baru sudah harus terbentuk.

Sampai deadline tersebut tinggal 2 jam, ternyata belum ada satu pun partai yang berani menghadap raja. Muhyiddin rupanya belum juga berhasil membentuk koalisi. Apalagi Anwar Ibrahim.

Maka raja, Yang Dipertuan Agung Malaysia, mengundurkan batas waktu itu: Selasa hari ini, pukul 14.00. Anwar atau Muhyidin. 

Politik masih begitu kakunya di Malaysia. Maklum pengalaman saling dikhianati belum terlalu lama. Lama-lama, kelak, dikhianati itu ternyata biasa. Kita sudah mulai biasa dengan itu setelah 20 tahun menjalaninya. 

Malaysia baru 4 tahun. Masih perlu 16 tahun lagi belajar khianat-mengkhianati. 

Ini pelajaran bagi kita yang juga akan Pemilu dua tahun lagi: janganlah membenci berlebihan pada satu pihak yang tidak disukai. Pun ketika alasannya ras, aliran, suku, atau pun kitab suci.

Kategori :

Terkait

Selasa 14-11-2023,08:00 WIB

Luar Dalam

Rabu 04-10-2023,10:00 WIB

Stereo Alor

Selasa 03-10-2023,11:00 WIB

Setara Mati

Sabtu 30-09-2023,07:00 WIB

Ide Aksi

Minggu 10-09-2023,08:00 WIB

Nama Logo