Oleh sebab itu, sumber yang merupakan ASN OKU ini meminta kepada pemerintah kabupaten Oku melalui dinas sosial Oku Agar segera menyalurkan BLT Perlindungan sosial dampak Inflasi.
"Satu yang berbuat, berdampak ke ribuan ASN OKU belum gaji,"sebutnya.
Sebelumnya, Kepala Dinsos OKU Saiful Kamal mengatakan Pemerintah kabupaten OKU bakal memberikan bantuan BLT bagi masyarakat yang terdampak inflasi.
Masih kata Saiful, Bantuan langsung tunai akan diberikan selama tiga bulan yaitu Oktober-Desember 2022.
"Perbulan rp300ribu/orang dan akan dicairkan tiga bulan sekaligus,"kata Saiful.
BLT tersebut, lanjut Saiful nantinya akan diberikan kepada sekitar 7 ribuan orang.
Seperti tukang ojek, UMKM. Namun untuk kepastiannya dia menyatakan masih akan melakukan rapat dengan OPD dan pihak terkait.
"Yang pasti calon penerima BLT tidak boleh menerima bantuan ganda. seperti sudah atau sedang menerima bantuan sosial dari pemerintah pusat maupun bantuan soal yang bersumber dari dana desa"tukasnya.(*)