Sejarah Baru Muara Enim, Wakil Bupati Gagal Dilantik

Kamis 12-01-2023,12:16 WIB
Editor : Mustofa

 

Tidak lebih dari setahun kemudian, Juarsah diseret dan dinyatakan bersalah dan masuk penjara.

 

 

Akibatnya terjadi kekosongan pemerintahan dalam pemerintahan Kabupaten Muara Enim. Kehilangan 2 orang pemimpin yang dipilih langsung oleh rakyat seharusnya tidak menghentikan roda pemerintahan.

 

Pada 2020, Gubernur Sumsel H Herman Deru melantik Sekda Sumsel H Nasrun Umar sebagai Plt Bupati Muara Eni selama hampir dua tahun. Nasrun Umar juga memimpin hingga mencapai usia pensiun pada awal tahun 2022.

 

Gubernur Sumsel Herman Deru kembali melantik pejabat Pemprov sebagai Plt Bupati Muara Enim. Pilihan jatuh pada Kurniawan. Mantan Pj Sekda Pemkot Palembang itu dilantik oleh Herman Deru sebagai Pj Bupati Muara Eni menggantikan Nasrun Umar.

 

Pergolakan politik terus berkecamuk di Muara Enim. Terobosan hukum dan politik dilakukan oleh Partai Demokrat sebagai pengusung Ahmad Yani-Juarsah. Mereka mendesak Wakil Gubernur Kabupaten agar amanah.

 

Melalui rentetan politik yang panjang, pemilihan Wakil Bupati dilaksanakan pada September 2022. Dua calon didukung dan dipilih oleh DPRD Muara Enim.

 

Yaitu Muhammad Yudistira dan Ahmad Usmarwi Kaffah. Hasil pemilihan dimenangkan oleh Ahmad Usmarwi dan terpilih sebagai wakil bupati Muara Enim. Ahmad Usmarwi Kaffah disebut-sebut dekat dengan Ketua Umum Partai Demokrat itu.

 

Kategori :