“Hal ini tentunya akan mempercepat pertumbuhan ekonomi. Akses distribusi hasil produksi mulai dari pangan dan lainnya akan lebih cepat. Artinya, jalan tol ini akan mempersingkat waktu tempuh. Sehingga dengan adanya jalan tol ini dapat membuat biaya perjalanan menjadi lebih efisien,” jelasnya.
Di sisi lain, Herman Deru mengingatkan Hutam Karya (HK) sebagai penanggung jawab pembangunan jalan tol untuk terus memperhatikan persoalan yang membuat trauma masyarakat pengguna jalan.
“Keselamatan menggunakan jalan raya harus diperhatikan. Jangan terlalu banyak menimbulkan trauma masyarakat karena kecelakaan di jalan tol ini. Artinya kenyamanan harus diutamakan karena ini jalan tol,” terangnya.
Diketahui, pemeriksaan itu dilakukan Gubernur Herman Deru di celah jalan tol Indralaya-Prabumulih.
Memang, Herman Deru sempat meninjau pembangunan rest stop atau tempat peristirahatan di jalan tol.
“Saya juga minta dibangun gedung dengan ciri khas Sumatera Selatan di restzone ini. Perkuat juga produk UMKM lokal seperti kuliner oleh-oleh hingga kerajinan khas, namun tetap dikelola dengan cara modern,” imbuhnya.
Tak berhenti sampai di situ, Herman Deru melakukan pemeriksaan hingga pintu keluar tol Prabumulih.
“Selama ini jalan tol ini sangat nyaman dan harus dipertahankan,” jelasnya.