“Nanti ada 6 rest stop di tol Kapalbetung. Ruas Tol Kapalbetung merupakan ruas tol Trans Sumatera. Kalau sudah siap, dari Kayuang Agung ke Betung bisa ditempuh dalam waktu 90-120 menit,” kata Direktur Utama PT Waskita Sriwijaya Tol Herwidiakto dalam suatu kesempatan.
Sementara itu, dalam pembangunan tol Prabumulih-Muara Enim, Pj Bupati Muara Enim sebelumnya mengungkapkan, saat ini pembebasan lahan baru mencapai 8-10 persen. “Kami berharap pemerintah pusat dapat melanjutkan pembangunan tol Prabumulih-Muara Enim untuk dihubungkan dengan tol Indralaya-Prabumulih hingga tembus hingga Bengkulu,” kata Kurniawan.
Gubernur Herman Deru saat meninjau Tol Indralaya-Prabumulih memuji progres pembangunan Tol Indralaya-Prabumulih tepat waktu dan akan selesai pada Maret 2023. Sejumlah jembatan dibangun, hampir setengah jalan sudah diaspal.
Herman Deru menilai, percepatan pembangunan tol Indralaya-Prabumulih sangat penting karena masyarakat sudah tidak sabar menanti pelintasannya. “Kalau Maret 2023 berakhir saat Idul Fitri kendaraan sudah bisa lewat,” kata Gubernur.
Direktur Proyek Jalan Tol Indralaya-Prabumulih Sarjono menjelaskan pembangunan jalan tol tersebut sudah mencapai 89 persen. Sedangkan pembelian tanah sudah 96 persen.
“Pada Maret 2023, kami pastikan pembangunan tol Indralaya-Prabumulih selesai dan beroperasi,” jelas Sarjono.(*)