OKES.CO.ID – Pemerintah pusat menghapus beberapa jenis bantuan pada tahun ini. Penghapusan bantuan sosial (bansos) ini konon sudah melalui pertimbangan dan evaluasi.
BACA JUGA:Segera Periksa Apakah Kartu KIS Masih aktif atau Tidak, Ada Bansos Rp 2,4 Juta Siap Dicairkan
Salah satu pertimbangannya, karena pandemi di Indoensia melandai sejak 2022. Sehingga bantuan yang biasa diterima Keluarga Penerima Manfaat atau KPM, tidak relevan dengan kondisi terkini.
BACA JUGA:Mau Dapat Bantuan UMKM Rp3 Juta, Begini Caranya
Bantuan –bantuan yang disalurkan selama dua tahun terakhir (2021-2022) lebih kearah untuk mendongrak ekonomi. Karena selain faktor pandemi, juga karena imbas kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM).
BACA JUGA:Lansia Dapat Bantuan Rp 2,4 Juta, Berbahagialah Lansia
Dua kasus ini, digadang-gadang sangat mempengaruhi perekonomian masyarakat. Sebut saja salah satu dampak dari pandemi. Aktivitas masyarakat untuk mencari pendapatan terganggu. Karena saat ini, penerapan jaga jarak, membuat transaksi ekonomi masyarakat bawah sangat sulit.
BACA JUGA:BPNT 2023 Dicairkan Januari, Cara Daftar dan Cek Penerimanya di Sini
Hal ini ditambah lagi dengan kenaikan harga BBM yang tidak diimbangi dengan kenaikan pendapatan masyarakat. Sehingga hal ini berimbas pada perekonomian masyarakat.
Belum lagi bagi petani, di mana selama dua tahun belakangan, harga komoditi tidak berpihak kepada petani. Sehingga petani harus lebih memutar otak.
Soal penghapusan bantuan ini, juga ditegaskan Menteri Keuangan RI Sri Mulyani. Karena dinilai tidak sesuai dengan kondisinya.
Hal senada juga diungkapkan Menteri Koperasi dan UKM, Teten Masduki.