Pembina KPA Gempa Sabatra MS Tito mengungkapkan, gerakan ini merupakan langkah sedikit untuk langkah yang lebih besar menjadikan hutan kota sebagai paru-paru kota. Dirinya yakin, kedepan hutan kota akan sangat bermanfaat bagi masyarakat Kabupaten OKU.
“Saya yakin 20 tahun kedepan akan jadi icon kota, “ tuturnya.
Gerakan Satu Juta pohon, sambung dia merupakan rangkaian agenda KPA Gempa Sabatra bersama BPR Baturaja dan KPH Bukit Nanti sekaligus mengenalkan Hutan Kota Baturaja.
“Menanam akan dilakukan terus menerus, mudah-mudahan hutan kota bermanfaat, “ sebutnya.
Beberapa jenis pohon yang ditanam, yakni : mahoni dan bibit buah. Dua jenis pohon ini akan disesuaikan tempatnya.
“Di dekat spot shelter, tanaman buah ditanaman agar bisa dinikmati pengunjung, “ tandasnya. *