Dengan momentum Isra’ Mi’raj ini, marilah mengingat kembali betapa kita dimuliakan Allah yakni sewaktu-waktu minimal dipanggil menghadap kepada Allah dalam sehari semalam, kita diperbolehkan bahkan diwajibkan menghadap penguasa alam semesta sebanyak minimal 5 kali. Orang biasa yang ingin bertemu menteri tentu tidak mudah. Bisa jadi waktu yang dibutuhkan sampai sepekan baru bisa bertemu Apalagi presiden, mungkin bisa sampai sebulan baru bisa bertemu. Ini kita disuruh menghadap kepada presidennya presiden dalam sehari semalam selalu dipersilakan “open house”. Bukankah ini sebuah penghormatan dari penguasa jagat raya? Anehnya, atas penghormatan itu, banyak orang yang tidak dapat memanfaatkan kesempatan dengan sebaik mungkin. Ada yang belum mau shalat, atau mau shalat tapi masih bolong-bolong, naudzu billah, Allahu yahdina, amin.
Melalui mimbar khutbah ini kami mengajak, marilah kita tata shalat. Yang belum jamaah rutin di masjid, jika ada panggilan azan, panggilan menghadap kepada -Nya, mari gumregah, cepat-cepat mendatangi panggilan-Nya. Orang yang ingin doanya terkabul, hendaknya jika Allah memanggil segera mengabulkan undangan Allah yang berupa shalat. Dengan shalat di awal waktunya insyaallah doa-doa akan mudah diijabah oleh Allah. Shalat merupakan ibadah yang paling utama. Rasulullah pernah ditanya:
اَيُّ الْعَمَلِ اَفْضَلُ؟
Artinya: Kegiatan apa yang paling utama, ya Rasul?
Kemudian Rasul menjawab:
اَلصَّلاَةُ لِاَوَّلِ وَقْتِهَا
Artinya: Shalat di awal waktunya
Jamaah yang Mulia
Sangat banyak hadits yang menyebutkan keutamaan tentang shalat. Di antaranya adalah sabda Rasulullah berikut ini: