Said Aqil Ajak Warga NU Tak Usah Bayar Pajak, Begini Penyebabnya

Rabu 01-03-2023,09:48 WIB
Reporter : Mustofa
Editor : Mustofa

JAKARTA, OKES.CO.ID – Harta kekayaan mantan pejabat pajak Rafael Alun Trisambodo yang mencapai Rp 56 M, tak luput dari perhatian mantan Ketua Umum Pengurus Besar Nadhlatul Ulama (PBNU) KH Said Aqil Siroj.

Kasus di lingkungan DJP yang kini viral, mengingatkan dirinya saat menjadi Ketum PBNU 2012 silam. Saat itu, kasus yang tengah viral di Direktorat Jendral Pajak (DJP) soal mafia pajak mantan pegawai DJP, Gayus Tambunan.

Pada Musyawarah Nasional (Munas) ulama ketika itu memberikan sikap terkait kasus penyelewangan pajak.

“Keputusan para Kiai waktu itu, Warga NU tidak usah bayar pajak, kalau uang pajak diselewengkan, “ kenang KH Said.

Keputusan yang menggegerkan nasional itu, membuat Presiden Susilo Bambang Yudhoyono mengirim utusan pribadi kepadanya. Karena untuk diketahui, warga NU di Indonesia jumlahnya mendominasi.

“Keputusan yang dibuat di tahun itu berdasar referensi kitab kuning, para imam, dan para ulama. Kalau pajak diselewengkan, Kiai NU ngajak warganya untuk gak usah bayar pajak, “ lanjutnya.

Untuk ini, Said Aqil kembali mengingatkan para pejabat agar pajak digunakan semestinya untuk kepentingan rakyat.

“Kalau dijalankan sesuai amanah, kita duku. Warga NU Taat bayar pajak, “ tandasnya.*

Kategori :