Anak Kompol Polda Sumut AKBP Achiruddin Hasibuan Aniaya Mahasiswa

Rabu 26-04-2023,01:39 WIB
Reporter : Aris Munandar
Editor : Oku ekspres online

OKES.CO.ID- Viral di media sosial soal seorang anak pejabat diduga anak perwira polisi berpangkat kompol menganiaya seorang mahasiswa yaitu Aditya Hasubuan anak dari  AKBP Achiruddin hasibuan sebelumnya disebut Kompol Abdulrahman di akun twitter @mazzini_SGP.

 

Dalam keterangannya, Mazzini juga menyebutkan nama anak kompol tersebut adalah Aditya Hasibuan sedangkan korban  mahasiswa yang dianiaya adalah Ken Admiral

 

Diketahui Ayah Pelaku merupakan Perwira di Polda Sumut AKBP Achiruddin Hasibuan kini dilakukan penempatan khusus karena terbukti melakukan pelanggaran etik, membiarkan anaknya menganiaya mahasiswa.

 

BACA JUGA:Sosok Polisi Bripka Rengga Selamatkan Bocah Hanyut di Sungai Ogan

"Aditya Hasibuan anak Kompol Abdul Rahman melakukan penganiayaan terhadap Ken Admiral seorang mahasiswa. Sudah mengalami kerugian saat korban menagih ganti rugi ke rumahnya, Kompol Abdul Rahman malah menyuruh seseorang untuk mengambil senjata laras panjang," tweet  Mazzini di Twitter.

 

Bahkan Ia pun melampirkan potongan  Berita Acara Pemeriksaan (BAP) kronologi versi Ken. Di BAP tersebut diketahui awal mulanya terjadi pada 11 Desember 2022, Ken yang sedang berada di Manchester mendapati kabar yang kurang mengenakan. Kemudian Aditya mengincar Ken yang baru tiba di Medan pada 21 Desember 2022, Aditya mengajak Ken untuk bermain. Namun, Ken menolak karena sedang dalam urusan. Aditya bersama teman-temannya pun langsung mengeroyok Ken.

BACA JUGA:Pastikan Kunjungan ke Goa Putri Berkesan

Berharap akan mendapatkan keadilan,  Ken yang menjadi korban kembali mendatangi rumah Aditya untuk meminta ganti rugi. Akan tetapi Korban bertemu dengan  kakak, Arya Hasibuan dan sang ayah, Achiruddin Hasibuan. Namun demikian, sang ayah tidak terima bahkan  meminta seseorang untuk mengambilkan senjata.

Informasi yang dirangkum, Korban telah mendapatkan aksi penganiayaan sebanyak  dua kali dan dirinya harus dirawat di rumah sakit Bunda Thamrin. Korban mendapatkan luka robek pada bagian pelipis mata kiri hingga dijahit sebanyak 6 kali, selain itu beberapa bagian di tubuhnyadidapati luka lebam. Kemudian Ken harus mendapatkan perawatan lagi di RS. Siloam Medan.(*)

Kategori :