OKU SELATAN – OKES.NEWS-Akibat diterjangan banjir beberapa waktu lalu, Jembatan sepanjang 7 Meter dengan Lebar 2 Meter Akses menuju Dusun 8,9,10, dan 11 Desa Mehanggin, Kecamatan Muaradua, Kabupaten OKU Selatan patah.
Diketahui, jembatan tersebut mengalami patah akibat seringnya terjadi banjir, yang diduga sejak Bukit Gerba mulai dijamak oknum bakal sehingga kelestarian Hutan Lindung (HL) tak lagi terjamin.
Hal itu, sebagaimana yang diceritakan oleh AKIP warga Dusun 10, Desa Mehanggin, Kecamatan Muaradua, Kabupaten OKU Selatan, Kamis (25/5).
Dikatakannya, sebelumnya letak jembatan ini aman-aman saja, namun menurut perkiraan kami sejak HL Bukit Gerba mulai dijamak oleh para orang yang tak bertanggung jawab itu sehingga mulai sering banjir.
BACA JUGA:INFO HAJI: Didominasi Lansia 52 CJH OKU Selatan Siap Berangkat
“Sebenarnya, walau pun banjir tidak merusak, karena air juga tidak terlalu deras, tapi sejak Hutan Gerba kena buka, setiap banjir airnya deras. Ya, patah jembatan kami,” ucapnya.
Jembatan ini sendiri. Lanjutnya, merupakan akses utama bagi kami selaku warga setempat, dimana jika jembatan ini patah total maka akan mengakibatkan kesulitan bagi kami disaat melintas.
“Kalau patah, pasti susah mau lewat, karena sungainya bertebing sulit untuk dilalui bermotor, tapi kalau sekarang posisinya dipaksakan masih bisa lewat,” terangnya.
BACA JUGA:Dua Tahun Tertunda, Kakek Karto CJH Tertua Asal OKU Timur Akhirnya Berangkat Haji
Untuk, kami selaku warga setempat sangat berharap akan adanya perbaikan dari Pemerintah Kabupaten (Pemkab) OKU Selatan demi kelancaran bagi kami,” harapnya.