Dampak Baik dan Buruk Bikin Tato Tubuh Bagi Kesehatan

Kamis 01-06-2023,09:00 WIB
Reporter : R15
Editor : Oku ekspres online

RAGAM, OKES.NEWS-Membuat tato adalah sebuah keputusan pribadi yang dapat memiliki dampak baik dan buruk, tergantung pada berbagai faktor. 

Namun sebagian orang percaya bahwa memilki Tato merupakan salahsatu bentuk seni tubuh. Menggambar Tato tidak asal bisa jadi. Ada proses yang harus dilalui dan dilakukan oleh para ahli dalam bidangnya.

Namun perlu diingat, membuat tato dapat memiliki beberapa dampak potensial terhadap kesehatan. 

Meskipun kebanyakan tato tidak menimbulkan masalah kesehatan yang signifikan, ada beberapa risiko yang perlu diperhatikan.

Berikut adalah beberapa dampak umum yang bisa terjadi akibat membuat tato:

1. Ekspressionisme dan Identitas Pribadi: Tato sering digunakan sebagai bentuk ekspresi diri dan memungkinkan seseorang untuk menyampaikan pesan atau mengekspresikan identitas pribadi mereka. Membuat tato dapat menjadi cara untuk memperkuat rasa kepribadian, kreativitas, atau mengenang momen penting dalam hidup.

2. Permanen dan Tidak Reversible: Salah satu dampak yang penting untuk dipertimbangkan adalah tato bersifat permanen dan sulit untuk dihapus sepenuhnya. Keputusan membuat tato harus dipikirkan secara matang karena akan ada untuk jangka waktu yang lama, bahkan seumur hidup. Proses penghilangan tato juga bisa mahal, rumit, dan tidak selalu berhasil sepenuhnya.

BACA JUGA:Bisa Dicoba! Jika Bertemu Hewan atau Kucing Kondisi Kejang jangan Langsung Dikubur

3. Dampak Sosial dan Profesional: Membuat tato dapat memiliki dampak dalam lingkup sosial dan profesional. Beberapa lingkungan sosial atau tempat kerja mungkin memiliki pandangan negatif terhadap tato atau membatasi penampilan tubuh tertentu. Penting untuk mempertimbangkan apakah tato tersebut akan berdampak pada kesempatan pekerjaan atau bagaimana tato dapat memengaruhi persepsi orang lain terhadap Anda.

4. Resiko Kesehatan: Saat membuat tato, penting untuk memilih studio tato yang berkualitas dan terpercaya untuk mengurangi risiko infeksi atau masalah kesehatan lainnya. Memastikan sterilisasi peralatan, penggunaan tinta yang aman, dan tindakan kebersihan yang tepat sangat penting untuk menghindari komplikasi.

5. Perubahan Selama Proses Penuaan: Seiring bertambahnya usia, kulit akan mengalami perubahan termasuk penuaan dan perubahan berat badan. Ini dapat mempengaruhi penampilan tato, seperti kehilangan warna atau distorsi bentuk. Perubahan ini harus dipertimbangkan ketika memilih lokasi dan desain tato.

BACA JUGA:CERMATI! 7 Penyebab Diabetes Berikut Tipe Gejala yang Ditimbulkan

Dampak bagi kesehatan meliputi  beberapa risiko yang perlu diperhatikan:

1. Infeksi: Infeksi merupakan risiko yang umum terjadi setelah membuat tato. Jika alat tato tidak steril atau praktik sanitasi yang buruk dilakukan, bakteri atau mikroorganisme lain dapat masuk ke dalam kulit yang terluka, menyebabkan infeksi. Infeksi dapat menyebabkan pembengkakan, kemerahan, nyeri, nanah, demam, atau komplikasi lebih serius. Penting untuk memilih studio tato yang bersih dan mengikuti praktik sanitasi yang ketat.

2. Alergi: Beberapa orang dapat mengalami reaksi alergi terhadap tinta tato. Ini dapat menghasilkan ruam kulit, gatal-gatal, atau iritasi. Reaksi alergi dapat terjadi baik secara langsung setelah membuat tato atau dalam jangka waktu yang lebih lama setelahnya. Penting untuk melakukan uji alergi atau berkonsultasi dengan dokter jika Anda memiliki riwayat alergi tertentu sebelum membuat tato.

Kategori :