Harun diusia 119 bukan tak ada kendala kesehatannya. Pendengaranya sudah mulai berkurang.
Kulitnya juga memang sudah keriput. Yang tak bisa dibendung adalah semangatnya untuk berhaji.
Harun adalah warga Dusun Karang Duak, Desa Pangbatok, Kecamatan Proppo, Pamekasan Madura.
Menurut Harun, jika harus menunggu hingga 2046, kemungkinan umurnya tak akan sampai untuk melaksanakan ibadah haji.
Makanya sangat berterimakasih diberi jalan dan kesempatan untuk menunaikan rukun Islam ke-5 di usia 119 tahun.
Sebelum berangkat, Harun harus menambah biaya pelunasan sebesar Rp 10 juta.
BACA JUGA:Dua Tahun Tertunda, Kakek Karto CJH Tertua Asal OKU Timur Akhirnya Berangkat Haji
Dia menjual sepasang sapi untuk menutupi biaya tersebut. Sisanya akan ditabung untuk persiapan ibadah haji
Pada 1 Juli mendatang dia genap berusia 119 tahun.
Resep sehatnya, Harun perbanyak minum air putih yang sudah dimasak. Itu kebiasaan kakek dengan 28 cucu itu.
Dia lantas menyarankan untuk sesekali mengonsumsi jamu herbal dari rempah-rempah asli.
Harun mendaftar haji pada 2017. Dia menjual sebidang tanah seharga Rp 80 juta.
Tanah itu dibeli kerabatnya sendiri dan diberi uang awal Rp 30 juta. Harun menggunakan uang tersebut untuk setor haji sebesar Rp 29 juta. Sisanya digunakan untuk kebutuhan sehari-hari.
BACA JUGA:IRT di Lubuklinggau Tersangka Penipuan Puluhan Calon Jamaah Haji
Kerabatnya kembali membayar sisa uang tanah sebesar Rp 10 juta. Harun menyetorkan uang tersebut untuk kebutuhan pembiayaan haji Rp 9 juta. Kegiatan tersebut terus dilakukan hingga biaya berangkat haji lunas menjadi Rp 50 juta.