OKU SELATAN – OKES.NEWS, Kopi sebagai komoditas pertanian tahunan bagi para petani kopi, dibalik harganya naik turun, bagi petani kopi di tahun 2023 menjerit dikarenakan hasilnya tidak memuaskan. Tapi dibalik itu semua harga kopi naik signifikan.
BACA JUGA:Seorang Jemaah Kloter 3 asal OKU Timur Meninggal Dunia di Tanah suci
Komoditas pertanian kopi bagi petani kopi adalah salah satu yang di tekuni masyarakat luas, walaupun panennya satu tahun satu kali.
Sebelumnya harga kopi mencapai Rp 34 ribu/kilogram, sekarang telah mencapai Rp 36 ribu/kilogram nya, kenaikan harga kopi yang bersignifikan ini disebabkan hasil panen tak mendukung hasilnya kopi sedikit di tingkat para petani.
Jul warga Desa Ulu Danau mengatakan, harga kopi memang sudah naik signifikan berkisar Rp 36 ribu/kilogram nya di tingkat pengepul kopi yang berada di desa ulu danau, akan tetapi kopi yang di hasilkan oleh para petani dalam panen tahun ini sangat sedikit.
BACA JUGA:5 Teknik Melatih Logika Dalam Bicara, No 4 Bikin Kamu Disukai Banyak Orang
“Hasil panen sedikit tahun ini, walaupun hasil panen sedikit dibantu dengan harga, kurangnya buah kopi diakibatkan cuaca yang tidak menentu. pada saat pohon kopi mulai berkembang di terpa hujan terus menerus jadi kembangnya rontok semua itula penyebabnya hasil kopi ini sedikit,” terangnya
Sementara Muhammad Alam, selaku pengepul biji kopi kering yang berada di desa ulu danau mengungkapkan, sedikitnya hasil petani khususnya petani kopi tahun ini sangat di rasakan, baik itu dirasakan oleh petani maupun yang di rasakan oleh tingkat pengepul (tokeh).
“Kalau Seperi pengepul kecil-kecilan seperti saya ini untuk mencukupi satu mobil truk bermuatan 9 ton bisa mencapai 1 Minggu baru terkumpul. Tetapi kalau di tingkat Bos-bos besak pacak 20 ton/minggunya, tapi Alhamdulillah walaupun satu Minggu satu truk, kita bisa kirim ke Lampung, karena kita menjualnya di Lampung,” jelas Alam.
BACA JUGA:KEREN! Angkutan Bus Sekolah di OKU Mode Gratis, ini Rutenya
Menurut Alam, Sedikitnya hasil kopi yang diperoleh di tingkat petani, sudah dirasakan pada tahun ini, akan tetapi di tahun sebelumnya hasil panen dari petani meningkat, tetapi harganya turun.
“Sebelumnya harga kopi ini berkisar Rp 34 ribu/kilogram, sekarang sudah mencapai Rp 36ribu/kilogram nya.”jelas Alam.(Ant)