TA’ QALI , OKES.NEWS - Misi besar diusung Timnas Inggris saat menjalani lawatannya ke kandang Malta pada matchday ketiga Grup C Kualifikasi Piala Eropa 2024.
Bermain di Stadion Nasional Ta' Qali , Sabtu (17/6/2023) dini hari Ingris ingin menjaga dominasinya. D iketahui, d alam lima pertemuan dengan Malta , The Three Lions –julukan Timnas Inggris - menyapu bersih kemenangan. Bahkan, Tiga Singa mampu meraih kemenangan dengan skor agregat yang sangat besar. Yakni 14-1. BACA JUGA:GOKIL!!! Ternyata Ini Penyebab Lagu Aldi Taher 'Why Mr Messi' Bisa Sampai Viral Gol tunggal tuan rumah, Malta saat itu tercipta melalui tendangan penalti pada pertandingan persahabatan 2000 silam. Pada pertemuan terakhir 2018 lalu , Tiga Singa memangsa Malta dengan skor telak 4-0 di Stadion Nasional Ta' Qali yang juga akan menjadi venue laga dini hari nanti. Sebuah kebetulan, itu adalah laga debut pelatih Gareth Southgate bersama timnas senior Inggris. Selain fakta head to head, The Three Lions bertandang ke Malta dengan rekor nyaris sempurna di kualifikasi Piala Eropa. Mereka memenangi 19 dari 20 pertandingan kualifikasi terakhir. BACA JUGA:HASIL SEMIFINAL UEFA NATIONS LEAGUE 2023: Tekuk Belanda, Kroasia Melaju ke Final Satu-satunya kekalahan Inggris terjadi saat tandang ke Republik Ceko pada Oktober 2019. Saat itu, mereka kalah 1-2. Dan sejak hasil imbang 0-0 melawan Montenegro pada 2010, Inggris tidak pernah gagal mencetak gol. Meski diprediksi akan menjadi laga mudah, Gareth Southgate memastikan tidak mempertimbangkan untuk mengistirahatkan beberapa pemain andalannya. Begitu juga di laga selanjutnya menghadapi Makedonia Utara. “Saya pikir kami dapat dengan mudah jatuh ke dalam perangkap – untuk menjadi tim teratas, untuk menjadi juara Eropa, kami harus menyelesaikan pertandingan, seperti yang kami lakukan di bulan Maret,” tegas Southgate di Sport Star. Menurut Southgate, semua pertandingan di kualifikasi akan selalu menjadi laga sulit. Makanya, ia tidak berpikir untuk berspekulasi untuk dua laga Juni ini. BACA JUGA:Setia dengan Barcelona, Robert Lewandowski Tak Tergoda ke Arab Saudi “Saya tidak berpikir seluruh dunia akan (mengistirahatkan pemain) dan kami telah melawan Makedonia Utara di kandang dua kali dan tidak pernah mengalahkan mereka,” jelas Southgate. Komitmen untuk memperlakukan laga ini dengan serius juga dilontarkan Marcus Rashford. Apalagi, jelang laga ini sejumlah pihak mempertanyakan komitmennya bermain untuk negaranya. “Saya tahu bahwa saya berkomitmen 100 persen, orang akan mengatakan apa yang akan mereka katakan. Itu tidak terlalu mengganggu saya,” tegas Rashford di The Irish News. Inggris yang mengalahkan Italia dan Ukraina pada bulan Maret untuk memimpin klasemen tidak akan diperkuat Jude Bellingham, Lewis Dunk, Mason Mount, Reece James, Ben Chilwell, Raheem Sterling, dan Ivan Toney. BACA JUGA:Hasil Indonesia Vs Palestina: Langsung Bersiap Lawan Argentina Selain itu, Southgate juga harus mengantisipasi kedatangan telat pemenang Liga Champions Kalvin Phillips, Jack Grealish, Phil Foden, John Stones dan Kyle Walker. Jika pemain Manchester City yang baru saja melakukan perayaan gila diberi kesempatan bermain, penempatan posisi Stones akan jadi sorotan. Itu setelah Stones tampil luar biasa sebagai gelandang The Citizens. "Kami sudah memikirkan hal itu sejak lama. Kami ingin mencoba memainkan dia di lini tengah sebelum kami punya Declan Rice dan Kalvin Phillips. Tetapi pada akhirnya kami lebih membutuhkannya sebagai bek tengah. Karena pada prinsipnya, kami ingin semua posisi di tempati oleh pemain terbaik,” jelas Southgate dilansir Evening Standard. Di kubu Malta yang menderita dua kekalahan beruntun Maret lalu dan saat ini di posisi buncit, mereka berharap mengakhiri rekor buruk menghadapi Inggris. Dan mereka mendapat suntikan semangat setelah di laga uji coba pekan ini Malta menang 1-0 di Luksemburg. BACA JUGA:PREDIKSI Spanyol Vs Italia UEFA Nations League : Tidak Ada yang Diunggulkan Itu merupakan kemenangan pertama Malta dalam tiga laga di bawah pelatih Michele Marcolini. Dalam laga di Stade de Luxembourg tersebut, Kyrian Nwoko menjadi pahlawan kemenangan Malta lewat golnya di pertengahan babak kedua. Kemenangan atas tim peringkat 91 FIFA itu memberi kepercayaan diri yang sangat dibutuhkan anak asuh Marcolini jelang duel kontra Inggris. Tak kalah penting adalah mereka menunjukkan perkembangan taktis dan fisik. Pelatih Marcolini sendiri menyatakan dirinya puas dengan komitmen dan keterlibatan para pemain selama periode ini dan berharap mereka bisa menunjukkan kinerja membanggakan lagi melawan Inggris. Marcolini mengubah susunan pemain awalnya di empat posisi menghadapi Luksemburg. Zach Muscat, Ryan Camenzuli, Jake Grech dan Luke Montebello semuanya jadi starter menggantikan Cain Attard, Nikolai Muscat, Alex Satariano dan Juan Corbalan. BACA JUGA:Messi Batal ke Indonesia, Penonton Ramai-Ramai Jual Tiket Kembali Dua langganan starter lainnya, Teddy Teuma dan Enrico Pepe, tidak berangkat ke Luksemburg karena cedera. Teddy Teuma dipastikan absen kembali di laga ini. Sementara Pepe punya peluang tampil. * Prakiraan Pemain Malta (3-5-2): Bonello; Muscat, Apap, Borg; Mbong, Grech, Guillaumier, Yankam, Camenzuli; Jones, Nwoko Pelatih: Michele Marcolini Inggris (4-3-3): Pickford; Trippier, Guehi, Maguire, Shaw; Gallagher, Rice, Henderson; Saka, Kane, Rashford Pelatih: Gareth Southgate Head to head 01/09/17 Malta 0-4 Inggris 08/10/16 Inggris 2-0 Malta 03/06/00 Malta 1-2 Inggris 12/05/71 Inggris 5-0 Malta 03/02/71 Malta 0-1 Inggris Lima pertandingan terakhir Malta 18/11/22 Malta 2 – 2 Yunani 21/11/22 Malta 0 – 1 Republik Irlandia 24/03/23 Macedonia 2 – 1 Malta 27/03/23 Malta 0 – 2 Italia 10/06/23 Luksemburg 0 – 1 Malta Lima pertandingan terakhir Inggris 30/11/22 Wales 0 – 3 Inggris 05/12/22 Inggris 3 – 0 Senegal 11/12/22 Inggris 1 – 2 Prancis 24/03/23 Italia 1 – 2 Inggris 27/03/23 Inggris 2 – 0 Ukraina Perbandingan Rangking Malta Peringkat FIFA: 172 Peringkat liga UEFA: 48 Inggris Peringkat FIFA: 5 Peringkat liga UEFA: 1