JAKARTA-Pimpinan Al Zaytun Indramayu, Panji Gumilang terlihat tidak gentar saat menghadapi pendemo yang memiliki beberapa tuntutan.
Panji Gumilang habis-habisan secara berani melawan seluruh tuntutan yang dilontarkan oleh warga.
Hal ini dilakukan oleh Panji Gumilang untuk melindungi Pondok Pesantren (Ponpes)nya dari cibiran buruk.
Padahal menurutnya, Al Zaytun merupakan ponpes yang pancasilais dan nasionalis jadi tidak perlu didemo.
Dengan keberaniannya, ia menerima para pendemo yang tergabung dalam Forum Indramayu Menggugat (FIM).
Hal tersebut tampak terlihat dari unggahan video yang menyebar di media sosial.
"Orang baik-baik disini, pancasilais, nasionalis, ini aset negara," katanya dihadapan polisi yang berjaga di gerbang Ponpes Al-Zaytun Indramayu, dilansir dari Sumeks.disway.id, Sabtu 17 Juni 2023.
Awalnya Panji sempat dilarang oleh polisi yang bertugas, namun ia bersikeras ingin melihat siapa saja yang berdemo.
"Kami percaya, kami bukan mau mengamankan, tapi kami mau lihat mereka itu siapa," lanjutnya.
"Panji Gumilang jaminan, tidak akan anarkis. Kami hanya mau memotret saja," katanya lagi.
Berikut lima tuntutan FIM terhadap Ponpes Al Zaytun.
1. Mengusut tuntas dugaan ajaran sesat Ponpes Al Zaytun Indramayu dengan melibatkan MUI dan Kemenag.
2. Mengusut tuntas dugaan tindak pidana pemerkosaan atas laporan Sdri. Kartini perempuan asal Indramayu.
3. Tegakkan UPPA tentang kepemilikan tanah dan tindak pidana penguasaan tanah.
4. Hentikan pembuatan Dersus (Dermaga Khusus Al Zaytun) di Desa Eretan Kecamatan Kandanghaur dan jalan khusus/jalan pribadi yang sedang dibuat di Desa Lonyod Wanguk, disambungkan lurus dengan Al Zaytun sangat berbahaya jika dimanfaatkan untuk kepentingan tertentu.