Anak Anda Suka Games, Kecanduan? Ini yang Harus Dilakukan Oleh Orangtua, Jangan Sampai Telat Bahaya
OKES.NEWS-Anak anda suka main game online. Ini yang perlu diketahui orangtua. Berikut ini informasi mengenai dampak buruk dari game online pada anak-anak.
Ya, memang main game asal tidak kecanduang atau sesuai dengan tingkat usianya memang diperkenankan asal tidak menjadi kecanduan. Siapa yang bisa memprediksi seorang tidak keanduan?.
Dampak negatif game online untuk usia yang tidak sesuai: Jika anak-anak memainkan game online yang tidak sesuai dengan tingkat usia mereka, dapat menimbulkan dampak negatif.
Mereka akan menjadi kecanduan karena adrenalin yang terpacu dan dapat berperilaku brutal.
Pentingnya sistem rating game: Orangtua perlu mengetahui bahwa terdapat sistem rating pada game yang memberikan peringatan tentang kecocokan konten untuk dimainkan oleh anak usia tertentu.
BACA JUGA:LINK DOWNLOAD TERBARU GAME Minecraft MOD V1.20.0.01 APK 2023 GRATIS, UNLOCK ALL ITEM
Misalnya, di Amerika Serikat terdapat Entertainment Software Rating Board (ESRB) yang mengklasifikasikan game berdasarkan tingkat kelayakan usia.
Orangtua perlu memahami dan memperhatikan klasifikasi tersebut agar anak-anak terhindar dari dampak buruk.
Peran orangtua dalam memantau pemilihan game: Orangtua perlu terlibat aktif dalam memantau dan membimbing anak-anak mereka dalam memilih game yang sesuai dengan usia dan minat mereka.
BACA JUGA:Tim Esport ESI OKU Juara I Mobile Legend Piala Walikota Lubuklinggau
ikutip dari laman humas kemendikbud, orangtua juga perlu menyadari bahwa tidak semua game cocok untuk anak-anak, sehingga perlu memperhatikan deskripsi konten dan rating pada kemasan game.
Meningkatkan media literacy anak: Orangtua perlu membantu anak-anak mengembangkan media literacy, yaitu kemampuan untuk melek media.
Ini termasuk pemahaman tentang alat dan konten yang digunakan dalam game serta kemampuan memilih game yang tepat dan berpengaruh positif.
Penggunaan game yang seimbang: Penting bagi orangtua untuk mengatur penggunaan game secara seimbang dengan berbagai aktivitas lainnya. Anak perlu diarahkan untuk melakukan olahraga, seni, dan aktivitas lain yang dapat menggantikan waktu bermain game.