Ganjar Jumpa Anies di Mekkah: Tak Bahas Koalisi
JAKARTA - OKES.NEWS ,Bakal calon presiden (capres) Ganjar Pranowo dengan Anies Baswedan bertemu di sela-sela ibadah haji di Makkah, Arab Saudi.
Hal tersebut membuat heboh para netizen. Banyak yang bertanya-tanya apa yang mereka obrolkan saat pertemuan tersebut.
Menanggapi hal tersebut, Ketua DPP PPP, Achmad Baidowi membongkar isi pertemuan Ganjar Pranowo dengan Anies Baswedan. Achmad Baidowi mengatakan pertemuan Ganjar Pranowo dengan Anies Baswedan tidak direncanakan.
Sebab, keduanya sama-sama melaksanakan ibadahhaji danmendapat fasilitas dari kerajaan Arab Saudi di Mina. "Pasti ngobrolnya soal ibadah, soal kabar Tanah Suci, soal mendoakan Indonesia yang jelas tidak akan ngomong koalisi, orang itu mau ibadah," kata Achmad Baidowi.
Achmad Baidowi mengatakan visa kerajaan Arab Saudi bisa diberikan kepada siapa saja.
Di Indonesia, ungkap Achmad Baidowi, terdapat 50 jemaah haji yang mendapat visa gratis dari Raja Arab Saudi. Di luar itu, sambung Achmad Baidowi, visa kerajaan Arab Saudi bisa diperoleh oleh haji-haji khusus dan berbayar (furoda).
"Jadi visa undangan raja itu hal biasa, bukan sesuatu yang istimewa. Di Indonesia hari ini ada 50 orang yang gratis, visa undangan raja, ada juga visa undangan raja yang digunakan untuk haji-haji khusus itu, banyak, meskipun bisa yang begitu tapi dia bayar, itu banyak kami temukan dan umumnya yang dapatkan visa-visa kayak gitu biasanya diberikan fasilitas di guest house kerajaan, nah ketika di guest house kan bukan hanya satu orang banyak orang lah ketemu di situ," tambah Achmad Baidowi.
Achmad Baidowi memang tidak memastikan Ganjar Pranowo dengan Anies Baswedan mendapatkan visa dari kerajaan Arab Saudi.
Namun, memang ada visa khusus dari Kerajaan Arab Saudi yang berbayar. Achmad Baidowi mengaku dirinya berbaik sangka bahwa Ganjar Pranowo dengan Anies Baswedan bertemu secara kebetulan karena sama-sama melaksanakan ibadah haji.
BACA JUGA:Anak Anda Suka Games, Kecanduan? Ini yang Harus Dilakukan Oleh Orangtua, Jangan Sampai Telat Bahaya
"Nah, husnuzon saya mereka berembuk untuk kebaikan negara Indonesia bagaimana Indonesia lebih baik. Mumpung di tanah suci mendoakan Indonesia ini maju, makmur, tentram, adem ayem, menghadapi Pemilu 2024," lanjut Achmad Baidowi.
Ditambahkan Achmad Baidowi , pertemuan Ganjar dan Anies Baswedan di Tanah Suci memberikan pesan penting kepada para pendukung masing-masing agar tetap menjaga persaudaraan meskipun berbeda pilihan politik.
"Silakan berkompetisi tapi jangan sampai overdosis, bahwa perbedaan pendapat, perbedaan politik hal yang biasa, tetapi jangan mengorbankan persaudaraan sesama satu bangsa, satu agama apalagi. Itu saja pesan yang kami tangkap dalam foto yang diambil beredar di sejumlah media sosial," pungkas Achmad Baidowi. (net)