Lagi, Ini Ruas Tol di Sumatera Utara yang Segera Operasional dalam Waktu Dekat

Kamis 13-07-2023,17:11 WIB
Reporter : dedy
Editor : Aris Munandar

BACA JUGA:Lewat Tol Sibanceh Seperti Melintasi Keindahan Hutan: Tol yang Menyediakan Terowongan Satwa Gajah Sumatera

Sedangkan Jalur B meliputi On Ramp Kwala Bingai, Sta. 19+350 - Sta. 0+000, dan Ramp 4 Stabat.

Setelah rangkaian uji spesifikasi selesai dilaksanakan, hasil pengujian dari setiap tim inspeksi akan dibahas dalam Rapat Pleno Hasil Pemeriksaan.

Jalan tol Binjai-Pangkalan Brandan memiliki total panjang 58 km dan terdiri dari 3 seksi. 

Seksi 1 Binjai- tabat sepanjang 12,3 km telah dioperasikan pada bulan Februari 2022, seksi 2 Stabat - Tanjung Pura sepanjang 26,2 km, dan seksi 3 Tanjung Pura - Brandan sepanjang 18,9 km. 

Hingga akhir Juni, progres konstruksi kedua seksi jalan tol Binjai-Pangkalan Brandan sudah mencapai 80%, sedangkan pengadaan lahan sudah mencapai 96%. 

Pembangunan segmen Tol Stabat-Kwala Bingai merupakan bagian dari pembangunan jalan tol seksi 2 Stabat-Tanjung Pura dengan panjang 26,2 km.

Jalan Tol Binjai-Pangkalan Brandan direncanakan memiliki kecepatan 100 km/jam dengan jumlah lajur awal sebanyak 2x2. 

Setelah selesai secara keseluruhan, jalan tol ini akan mengurangi waktu tempuh dari sebelumnya 2 jam menjadi kurang lebih 1 jam. 

BACA JUGA:Ini Tujuan Utama Dibangun Terowongan untuk Satwa Liar yang Dilindungi di Jalur Tol Sigli-Banda Aceh, Sibanceh

Hutama Karya melengkapi jalan tol ini dengan sejumlah fasilitas struktur, termasuk 2 overpass, 11 jembatan, 10 underpass, 3 interchange, 3 gerbang tol, dan 2 rest area tipe A.

Hingga saat ini, Hutama Karya telah membangun Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS) Tahap I sepanjang ±957 km, dengan ruas tol yang sedang dalam konstruksi sepanjang 349 km dan ruas tol yang telah beroperasi sepanjang 453 km. 

Beberapa ruas tol yang telah beroperasi sepenuhnya dan dikelola oleh Hutama Karya antara lain Tol Terbanggi Besar-Pematang Panggang-Kayu Agung (189 km), Tol Palembang-Indralaya (22 km), Tol Pekanbaru-Dumai (131 km)

Selain itu ada Tol Sigli Banda Aceh Seksi 2-6 (50 km), Tol Binjai-Langsa Seksi 1 (12 km), Tol Bengkulu-Taba Penanjung (18 km), dan Tol Pekanbaru-Bangkinang (31 km).

Selain menjadi bagian dari Standar Pelayanan Minimal (SPM), ULF merupakan upaya Hutama Karya untuk menjamin akses transportasi dan logistik yang lebih aman sebelum dinikmati oleh masyarakat.

Keselamatan dalam akses jalan tol menjadi prioritas Hutama Karya sebagai Badan Usaha Jalan Tol unggul di Indonesia.(*)

Kategori :