Indonesia Melek Cryptocurrency Ditandai dengan Peluncuran Bursa Kripto, Apa Itu
OKES.NEWS- Indonesia meluncurkan bursa Kripto pada 20 juli 2023 sebagai bukti bahwa kini di tanah air telah diterima pertumbuhan pasar kripto.
Langkah awal yang baik meski tampak tertinggal dengan negara-negara lainnya.
Pertumbuhan Kripto di Indonesia memang terbilang signifikan. Bahkan di nergar-negara berkembang lainnya sudah terlebih dahulu melakukan tanggapan terhadap kripto.
BACA JUGA:Pemerintah Larang Token Kripto Anang Diperdagangkan
BACA JUGA:Berikut Daftar Crypto Populer yang Paling Dicari Tahun 2023, Adakah Aset Kamu Disini?
Lantas apa yang dimaksud dengan Bursa Kripto
Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (CFTRA) secara resmi memulai operasi bursa kripto pada tanggal 20 Juli 2023, setelah mengalami beberapa penundaan sejak diumumkan akan diluncurkan pada akhir 2021.
Bursa kripto nasional Indonesia memiliki gaya yang mirip dengan Nasdaq dan bertujuan untuk menciptakan ekosistem perdagangan aset kripto yang adil dan memberikan kepastian hukum serta perlindungan bagi masyarakat sebagai konsumen.
Bagian dari pembentukan bursa ini melibatkan pendirian Rumah Pencatat Kontrak Berjangka, yang bertugas memastikan transaksi lancar antara pembeli dan penjual.
BACA JUGA:Pemerintah Larang Token Kripto Anang Diperdagangkan
BACA JUGA:Berikut Daftar Crypto Populer yang Paling Dicari Tahun 2023, Adakah Aset Kamu Disini?
Saat diluncurkan, Indonesia memiliki sekitar 383 aset kripto yang dapat diperdagangkan dan 10 mata uang kripto lokal, dan Bappebti sedang mengkaji lebih banyak aset dan mata uang kripto tambahan.
Bursa kripto nasional menjadi satu-satunya platform yang diotorisasi secara sah untuk pertukaran kripto di negara ini, mengharmonisasikan transaksi domestik dengan perkembangan pasar internasional.