2 Tol Masuk Proyek Strategis Nasional Dikebut, Tol Sibanceh Sisakan Seksi 1, Tol Solo-Kulonrpogo Bakal Urai Kemacetan Jawa Tengah
OKES.NEWS- Pemerintah Indonesia tengah mengebut beberapa Proyek Strategis Nasional (PSN) dalam bidang jalan tol. 2 proyek tol yang sedang dikebut adalah Tol Solo-Yogyakarta-NYIA Kulonprogo dan Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS) Sigli-Banda Aceh (Sibanceh).
1. Tol Solo-Yogyakarta-NYIA Kulonprogo:
Proyek tol ini memiliki total panjang 96,57 km dan terdiri dari beberapa seksi. Seksi 1 meliputi ruas tol dari Kartasura hingga Simpang Susun (SS) Purwomartani, Kabupaten Sleman.
Seksi ini dikerjakan dalam 2 paket, yaitu Paket 1.1 ruas Kartasura-Klaten sepanjang 22,30 km dan Paket 1.2 ruas Klaten-Purwomartani sepanjang 20,08 km.
Proyek ini diharapkan dapat mengatasi kemacetan lalu lintas di Provinsi Jawa Tengah dan DI Yogyakarta serta meningkatkan konektivitas wilayah Joglosemar (Jogja, Solo, Semarang). Target selesainya seksi 1 ini adalah tahun 2024.
BACA JUGA:Ada Satwa Liar yang Bisa Dinikmati Pengguna Jalan di Ruas Tol Sibanceh, Sigli-Banda Aceh
Proyek tol ini juga diharapkan dapat menjadi akses pendukung menuju destinasi pariwisata nasional, seperti Candi Prambanan dan Bandara Internasional Yogyakarta di Kulonprogo untuk Tol Solo-Yogyakarta-NYIA Kulonprogo.
Jika ruas tol ini beroperasi,kemacetan lalu lintas di Provinsi Jawa Tengah dan DI Yogyakarta akan segara teratasi.
“Tol Solo-Yogyakarta, tahun 2024 semoga sudah dapat dimanfaatkan masyarakat sampai Purwomartani, karena tol ini memang sudah sangat ditunggu,” kata Menteri PUPR Basuki Hadimuljono.
Ruas Tol Sigli Banda Aceh (sibanceh) sisakan 1 seksi lagi--
2. Tol Trans Sumatera (JTTS) Sigli-Banda Aceh (Sibanceh):
Proyek tol ini membentang sepanjang 74,2 km dan terdiri dari enam seksi. Sebanyak lima seksi telah dioperasikan, yaitu Seksi 2 Seulimeum-Jantho (6,26 km), Seksi 3 Jantho-Indrapuri (16,37 km), dan Seksi 4 Indrapuri-Blang Bintang (14,60 km).
Sementara itu, Seksi 1 Padang Tidji-Seulimeum sepanjang 24,67 km tengah dalam proses pengerjaan dan memiliki target operasional pada Desember 2023.