Hutama Karya Bangun Jalan Desa di Sumut Telan 1,2 Miliar Rupiah, Tangung Jawab Sosial untuk Akses Pariwisata dan Pertanian
OKES.NEWS- PT Hutama Karya dalam program Tanggung Jawab Sosial & Lingkungan (TJSL) dengan membangun jalan di dua desa di Sumatra Utara.
Program ini merupakan bagian dari upaya perusahaan untuk memberdayakan masyarakat dan berkontribusi pada pembangunan infrastruktur di wilayah tersebut.
Dalam program ini, Hutama Karya fokus pada pembangunan dua jalan, yaitu Jalan Jasa Lingkungan Pariwisata sepanjang 665 meter di Desa Ronggur Ni Huta, Samosir, dan Jalan Usaha Tani sepanjang 720 meter di Desa Tara Bintang, Humbang Hasundutan.
Untuk merealisasikan proyek ini, Hutama Karya mengalokasikan dana sebesar Rp 1,5 miliar.
Partisipasi Hutama Karya dalam program TJSL ini sesuai dengan serangkaian program pemberdayaan masyarakat perhutanan sosial lintas kementerian dan BUMN tahap 1 di Sumatera Utara.
BACA JUGA:Ada Satwa Liar yang Bisa Dinikmati Pengguna Jalan di Ruas Tol Sibanceh, Sigli-Banda Aceh
Ini juga sejalan dengan Peraturan Presiden No. 28 Tahun 2023 yang baru saja diresmikan oleh Presiden pada tanggal 30 Mei 2023.
Seremoni peluncuran program ini dilakukan dalam acara Festival Perhutanan Sosial dengan tema "Merdeka Berdaya, Sambut HUT 78 Republik Indonesia." Acara ini berlangsung di lapangan Simanganrungsan, Kabupaten Humbang Hasundutan, Sumatra Utara.
Kepala Staf Kepresidenan RI, Moeldoko, secara simbolis menyerahkan program ini kepada mitra-mitra yang terlibat.
Eksotika Danau Sidihoni Ronggur Nihuta--
Tjahjo Purnomo, EVP Sekretaris Perusahaan Hutama Karya, menyatakan bahwa Hutama Karya akan membagi pembangunan jalan menjadi dua tahap.
Tahap pertama akan berfokus pada pembangunan Jalan Usaha Tani di Desa Tara Bintang dan diharapkan selesai pada akhir tahun 2023. Tahap kedua akan berfokus pada pembangunan Jalan Jasa Lingkungan Pariwisata di Desa Ronggur Ni Huta dengan target selesai pada tahun 2024.
Hutama Karya berkomitmen untuk membangun kedua jalan ini dengan kualitas yang baik demi manfaat yang besar bagi masyarakat sekitar.
Lebih lanjut, program ini diharapkan dapat meningkatkan minat pariwisata di Pulau Samosir serta produktivitas hasil tani di Kabupaten Humbang Hasundutan.