Nasib Jamaah Haji Asal OKI yang Hilang Masih belum berhasil ditemukan, Simak penjelasan Menteri Agama Disini
OKES.NEWS- Seorang jemaah haji bernama Idun Rohim Zen (87 tahun) masih belum berhasil ditemukan hingga akhir periode operasi haji 1444 H/2023 M.
Idun Rohim Zen (87) sendiri merupakan Jemaah haji asal OKI, tergabung dengan kloter 20 Embarkasi Palembang (PLM 20).
Menteri Agama, Yaqut Cholil Qoumas dikenal dengan panggilan akrab "Gus Men", mengungkapkan bahwa upaya pencarian terus dilakukan.
Menteri Agama menyatakan bahwa pihaknya telah meminta Kantor Urusan Haji untuk berkoordinasi dengan berbagai pihak berwenang, termasuk kepolisian setempat dan tim pencarian Search and Rescue (SAR) Saudi Arabia, agar upaya pencarian terus dilakukan.
BACA JUGA:Hanya harga bawang merah dan bawang putih yang alami kenaikan
Keputusan akhir mengenai penanganan jemaah haji yang belum ditemukan ini akan diambil setelah tim haji Indonesia dan otoritas Saudi Arabia membahas batas waktu pencarian.
Gus Men juga menekankan pentingnya berdiskusi bersama dengan tim SAR dan pihak berwenang Saudi Arabia untuk menentukan berapa lama pencarian harus dilakukan.
Keputusan tersebut akan menjadi dasar bagi langkah selanjutnya terkait kondisi jemaah haji yang masih belum ditemukan.
BACA JUGA:Subhanallah! Pelajaran moral mukjizat cincin Sulaiman, filosofi dan sejarahnya dalam agama Islam
Hal ini menunjukkan bahwa masalah ini tidak hanya dialami oleh satu orang, tetapi juga melibatkan beberapa jemaah haji lainnya yang belum berhasil ditemukan setelah puncak haji.
Kabar ini menyoroti pentingnya upaya koordinasi antara berbagai pihak terkait, termasuk pihak berwenang, kepolisian, dan tim SAR, untuk mencari dan menemukan jemaah haji yang hilang.
“Saya meminta agar batas waktu pencarian ini di diskusikan bersama, antara tim kita dan kantor urusan haji kami di Saudi,bersama pihak kepolisian dan tim SAR Saudi Arabia.
BACA JUGA:Viral Pengendara Acungkan jari Tengah Ke Kamera E-TLE, Polantas Polres OKU Bertindak
Kami akan membahas berapa lama pencarian harus dilakukan dan itulah yang akan menjadi dasar keputusan kami,” jelasnya.