OKES.NEWS- Terkait laporan dua finalis kontes kecantikan yang mengaku menjadi korban body checking telanjang dalam Miss Universe Indonesia (MUID), situasi ini telah menyebabkan heboh dalam dunia permodelan di Indonesia.
Dilansir dari Disway.id kejadian body checking yang diduga dilakukan secara tidak senonoh terjadi pada 1 Agustus 2023, tiga hari sebelum malam final. Beberapa kontestan merasa bahwa sesi tersebut berlebihan dan menyebabkan trauma.
Sesi body checking ini awalnya dianggap sebagai fitting, tetapi beberapa finalis terkejut ketika diminta untuk membuka pakaian dalam, termasuk bra..
Adanya dugaan pelecehan seksual yang dialami beberapa kontestan Miss Universe Indonesia, korban benarkan kejadian tersebut.--foto: Rafi Adhi Pratama-
Para kontestan diminta melakukan pose-pose tertentu selagi tidak memakai busana, dan situasi kurang privasi dengan banyak orang berlalu lalang, termasuk pria, yang menyaksikan sesi tersebut.
Korban yang mengungkapkan kronologi kejadian, seperti Priskilla Jelita dan Ratih Widiartha, merasa terganggu dan tidak nyaman dengan pengalaman tersebut.
Mereka menyatakan bahwa situasi saat body checking kurang menghormati privasi dan menyebabkan stres serta overthinking.
Body checking memang adalah praktik lumrah dalam kontes kecantikan untuk melihat bagian mana yang perlu ditutupi dengan riasan.
Namun, dalam kasus ini, ada keprihatinan bahwa gambar yang diambil selama sesi tersebut dapat disebarluaskan atau digunakan secara tidak bertanggung jawab.
Oleh karena itu, 10 finalis Miss Universe Indonesia telah melaporkan kejadian tersebut ke pihak berwajib.
Mencuatnya kasus Dugaan pelecehan seksual yang dialami beberapa kontestan Miss Universe Indonesia (MUID) 2023 mencuat setelah adanya laporan terkait sesi pemotretan tanpa busana menjelang grand final.
BACA JUGA:Kasus Miss Universe Indonesia Diduga Foto Syur
BACA JUGA:Alamat Gaib Itu Datang Sampai 3 Kali Bukan Saat Mimpi, Inilah Sejarah Lahirnya Sholawat Wahidiyah