Caviar Telur Ikan Sturgeon jadi Makanan Paling Mahal dan Bergengsi di Dunia Simak Sejarahnya

Jumat 11-08-2023,06:00 WIB
Reporter : Aris Munandar
Editor : Gus Munir

Caviar Telur Ikan Sturgeon jadi Makanan Paling Mahal dan Bergengsi di Dunia Simak Sejarahnya

OKES.NEWS- Caviar adalah makanan yang terbuat dari telur ikan sturgeon yang sudah diproses dan digarami. 

Makanan ini secara komersial dipasarkan sebagai makanan mewah. Selain itu, caviar ini biasa juga digunakan sebagai pelengkap dari suatu hidangan.BACA JUGA:Merek Set Top Box dengan harga ekonomi, bergaransi dan tahan lama yang bisa kamu cek daftarnya

Sturgeon adalah ikan jenis Acipenseridae yang hidup di air tawar dan payau. 

Ikan ini memiliki tubuh yang panjang dan ramping, dengan mulut yang besar dan gigi yang tajam. 

Ikan Sturgeon dapat tumbuh hingga mencapai panjang 6 meter dan berat 1.500 kilogram.

Caviar hanya dapat diperoleh dari ikan sturgeon betina yang sudah matang. 

BACA JUGA:Sinopsis Serial Netflix Original 'GADIS KRETEK' Tayangkan Kisah Tragis Hingga Sejarah industri Rokok Kretek

Ikan sturgeon betina dapat menghasilkan telur sekitar 1 juta butir setiap kali bertelur.

Telur ikan sturgeon memiliki rasa yang sangat gurih dan kaya akan nutrisi. Caviar biasanya dimakan mentah, tetapi juga dapat diolah menjadi berbagai macam makanan, seperti canapé, salad, dan sup.

Sturgeon adalah ikan yang terancam punah karena overfishing. Oleh karena itu, banyak negara yang telah menetapkan peraturan untuk melindungi ikan sturgeon.

Caviar adalah makanan yang terbuat dari telur ikan sturgeon yang sudah diproses dan digarami. Makanan ini secara komersial dipasarkan sebagai makanan mewah. 

Selain itu, caviar ini biasa juga digunakan sebagai pelengkap dari suatu hidangan.

Caviar memiliki sejarah yang panjang dan telah dikonsumsi oleh manusia sejak zaman dahulu. Caviar pertama kali dibudidayakan di Sungai Volga di Rusia pada abad ke-16. 

Pada saat itu, caviar hanya dikonsumsi oleh kaum bangsawan dan orang-orang kaya. Caviar mulai menjadi makanan yang populer di kalangan masyarakat umum pada abad ke-19.

Kategori :