Muara enim- Pemadaman kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di wilayah Polsek Gelumbang terus dilakukan dengan intensitas yang tinggi pada Hari ke-8 (Delapan) sejak terjadinya kebakaran.
Lokasi titik hotspot terletak di Desa Putak Kecamatan Gelumbang, Kabupaten Muara Enim. Lahan yang terbakar merupakan lahan gambut yang masuk dalam izin lokasi atau HGU PT Sumatera Agro Mandiri (SAM) di Blok G seluas sekitar 100 hektar. Dilansir dari sumateraekspres.id, Kapolres Muara Enim AKBP Andi Supriadi, melalui Kasi Humas Polres Muara Enim AKP RTM Situmorang menerangkan upaya pemadaman terus dilakukan oleh tim gabungan yang dipimpin Kapolsek Gelumbang AKP Robby Monodinata. “Tim gabungan ini terdiri dari personil Polsek Gelumbang, Personil Polres Muara Enim, personil TNI, personil dari BPBD Kabupaten Muara Enim dan Dinas Pemadam Kebakaran Kecamatan Gelumbang, dan tim dari PT SAM dan PT IAL,” ujarnya. BACA JUGA:Download FIFA Mobile 2023 MOD APK Gratis Semua pemain dan item sudah terbuka Untuk memadamkan api, tim gabungan menggunakan beberapa alat dan peralatan seperti alat berat Exavator, mesin pompa air sebanyak 6 unit dan 1 unit mobil pemadam kebakaran milik PT SAM. “Pemadaman berlangsung sejak pagi hingga sore, dan dilakukan dengan sangat hati-hati mengingat lokasi hutan semak belukar yang mudah terbakar dan kondisi tanah gambut,” terangnya. Kepolisian telah melakukan beberapa upaya untuk menangani karhutlah di wilayah Polsek Gelumbang, di antaranya adalah mendatangi lokasi kebakaran, melakukan pemadaman api bersama stakeholder terkait, melakukan dokumentasi terkait giat dan TKP, mengkoordinasikan pihak terkait, memberikan maklumat larangan karhutlah, dan menghimbau pemdes untuk selalu memberitahukan warga untuk tidak membuka lahan dengan cara dibakar. “Dalam menjaga lingkungan, peran serta masyarakat sangat penting, masyarakat harus diberikan pemahaman soal pentingnya menjaga lingkungan dan kelestarian hutan. Pemerintah bisa memberikan sosialisasi dan pendidikan secara sistematis terkait pentingnya menjaga lingkungan dan menghindari tindakan yang berdampak buruk pada lingkungan,” ungkapnya. BACA JUGA:Gubernur Sumsel H Herman Deru resmi melantik 7 Pj Bupati/Walikota di Sumsel Terlepas dari upaya pemadaman api, perlu adanya langkah preventif untuk mencegah terjadinya karhutlah di wilayah tersebut di masa depan. “Selain itu, perlu dilakukan koordinasi dan kerja sama yang solid oleh semua pihak yang terkait agar dapat meminimalisir risiko kebakaran lahan dan menjaga kelestarian lingkungan di wilayah tersebut,” pungkasnya. (*) Artikel ini telah tayang di sumateraekspres.idPadamkan Kebakaran Lahan Gambut dengan Intensitas Tinggi
Selasa 19-09-2023,12:17 WIB
Editor : Aris Munandar
Kategori :
Terkait
Minggu 22-06-2025,08:00 WIB
BPBD OKU Imbau Warga Waspada Karhutla di Musim Kemarau
Minggu 22-06-2025,00:52 WIB
Usut Dugaan Korupsi PMI Kejari Muara Enim Panggil 72 Penyedia
Selasa 17-06-2025,07:00 WIB
Belum Ada Status Siaga Karhutla di OKU
Senin 19-05-2025,20:19 WIB
Janjikan Jalan Khusus Batu Bara Muara Enim–Lahat Segera Dibangun
Senin 14-04-2025,22:56 WIB
Sigit Eko Raharjo Pimpin PWI Muara Enim
Terpopuler
Jumat 04-07-2025,13:00 WIB
Kalap karena Ajak Rujuk Ditolak, Aniaya Istri dan Adik Ipar
Jumat 04-07-2025,09:00 WIB
PSSI Proses Naturalisasi Striker Muda FC Volendam, Mauro Zijlstra
Jumat 04-07-2025,15:00 WIB
Mengenal Manfaat Tersembunyi Daun Singkong untuk Kesehatan
Jumat 04-07-2025,14:00 WIB
Macam - macam Obat Herbal Sariawan yang Efektif dan Ampuh
Jumat 04-07-2025,11:00 WIB
Bunga Reyza Rilis Ulang Lagu "Tahu Diri", Dibalut Emosi dan Aransemen Baru
Terkini
Jumat 04-07-2025,21:11 WIB
PLN Bangun Jaringan Listrik di Empat Desa Terpencil Muba, Dorong Ekonomi dan Akses Digital Warga
Jumat 04-07-2025,20:51 WIB
Atlet Futsal OKU Alami Patah Tulang Akibat Tekel Keras
Jumat 04-07-2025,15:00 WIB
Mengenal Manfaat Tersembunyi Daun Singkong untuk Kesehatan
Jumat 04-07-2025,14:00 WIB
Macam - macam Obat Herbal Sariawan yang Efektif dan Ampuh
Jumat 04-07-2025,13:00 WIB