Menurutnya, langkah ini dianggap sangat penting dalam usaha untuk memajukan perekonomian lokal dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat Kurup.
“Sebagai Kepala Desa, kami sepenuhnya mendukung investasi yang dapat menciptakan peluang pekerjaan bagi warga desa kami. Dan memberikan manfaat positif bagi keseluruhan desa kami,” sambungnya.
Kegiatan ini merupakan konsultasi dan sosialisasi publik terkait perencanaan pembangunan dan operasional pengolahan kelapa sawit kapasitas 45 ton TBS/jam, serta pabrik pengolahan inti kelapa sawit/kernel crushing plant (KCP) kapasitas 60 ton kernel/hari dan perkebunan kelapa sawit beserta fasilitas pendukungnya. (gus)