"Yang kami jual termasuk beras yang layak di konsumsi. Karena pelanggan gak harus menampi beras lagi. Cukup membersihkan dengan air dan beras sudah siap dimasak,” ucap Lin.
Lin mengakui, pelanggan banyak yang ngeluh akibat kenaikan beras tersebut.Terlebih, beras merupakan kebutuhan pokok. Sehingga, dengan kenaikan tersebut membuat warga makin sulit lantaran pengeluaran membengkak.
BACA JUGA:Harga Beras Tembus Rp13 Ribu Perkilo, Petani di OKU Meronta
“Mereka (pelanggan, red) banyak yang mengeluh akibat kenaikan ini. Tapi, mau bagaimana lagi kalau kami modalnya naik, ya terpaksa naikkan harga juga,” pungkas Lin. (Ded).(ded/r15)