WAH! Sungai Amazon Kekeringan Sejak Awal Tahun 2023 Disebut Tanda Kiamat
OKES.NEWS - Kekeringan ekstrem telah melanda wilayah Amazon, Brasil, sejak awal tahun 2023.
Kekeringan ini disebabkan oleh kombinasi faktor, termasuk perubahan iklim, deforestasi, dan El Nino.
Akibat kekeringan ini, banyak sungai dan danau di Amazon yang mengalami penurunan debit air hingga 80%.
Hal ini berdampak pada pasokan air bersih warga, pertanian, dan transportasi.
Pemerintah Brasil telah membentuk satuan tugas (satgas) untuk memberikan bantuan darurat kepada penduduk yang terdampak kekeringan.
Satgas ini akan menyalurkan bantuan air bersih, makanan, dan obat-obatan.
BACA JUGA:Keren Bro, Wanita Asal Indonesia Ini Berhasil Meraih Juara 3 MTQ Internasional di Dubai
Banyak ikan mati terlihat mengambang di permukaan sungai sehingga mencemari air untuk minum.
"Kita menghadapi situasi yang sangat mengkhawatirkan.
Kekeringan yang luar biasa ini telah mengganggu jalur transportasi sungai sehingga mengancam kekurangan pangan dan air.
Kematian ikan dalam jumlah besar sudah mulai terjadi," katanya sebagaimana dilansir dari Reuters, belum lama ini.
TANGKAPAN LAYAR: Tampak sejumlah ikan mati akibat keringnya sungai amazon. Kredit :Reuters--
Kekeringan di Amazon ini merupakan peringatan bagi dunia akan dampak perubahan iklim. Perubahan iklim telah menyebabkan meningkatnya frekuensi dan intensitas kekeringan di seluruh dunia.
Untuk mengatasi kekeringan di Amazon, pemerintah Brasil perlu melakukan upaya-upaya untuk mengurangi emisi gas rumah kaca, menghentikan deforestasi, dan mengelola sumber daya air secara berkelanjutan.
Banyak Netizen yang berusara mengatakan ini merupakan tanda-tanda kiamat.