Peru Vs Argentina Kualifikasi 2026 : Dihantui Tekanan Besar
LIMA - OKES.NEWS, Peru berada dalam tekanan besar saat menghadapi Argentina pada matchday keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 di Stadion Nasional de Lima, Rabu (118/10/2023) pagi.
Kemenangan menjadi harga mati bagi Peru pada pertandiangan ini. Sebab, sejauh ini Peru tidak meraih kemenangan dalam tiga pertandingan awal di zona CONMEBOL.
Akibat hasil tersebut, pendukung Peru mulai kehilangan kesabaran. Mereka bahkan mendatangi hotel tim dan menuntut pemecatan pelatih Juan Reynoso.
Mereka memekik kepada pelatih Juan Reynoso ketika skuatnya bersiap menyambut kedatangan juara dunia Argentina, seperti yang dilaporkan oleh Infobae.
Julukan Peru, "Bicolor," sempat memiliki harapan tinggi setelah hasil imbang 0-0 dalam pertandingan pembuka melawan Paraguay di kualifikasi.
BACA JUGA:Luar Biasa ! Minecraft Jadi Game Terlaris Sepanjang Sejarah, Ada Update Karakter Disini
Namun, kekalahan melawan Brasil dan Cile membuat para penggemar semakin frustrasi.
Pertunjukan mereka saat menghadapi Cile menjadi yang paling menyakitkan bagi penggemar. Tim Bicolor tidak hanya rentan dalam pertahanan, tetapi juga gagal menciptakan peluang di area lawan.
Dalam tiga pertandingan yang telah mereka mainkan, Peru bahkan belum mencetak satu gol pun. Mereka juga belum berhasil melepaskan satu tembakan pun ke gawang lawan.
Juan Reynoso sudah secara terbuka meminta maaf dan mengakui tanggung jawabnya atas hasil yang buruk. “Kami akan melakukan perubahan,” kata Juan Reynoso.
Ia berharap pertandingan melawan Argentina bisa menjadi momen pemulihan, dan ia meminta seluruh anggota skuatnya untuk memperbaiki kesalahan mereka di lapangan.
Meskipun Reynoso terikat oleh kontrak selama empat tahun dan Federasi Sepak Bola Peru dilaporkan tidak berencana untuk memecatnya, tetapi rumor di kalangan jurnalis mengatakan bahwa pemecatan Reynoso masih mungkin jika mereka kalah dari Argentina. Nama Jorge Sampaoli sudah muncul sebagai calon penggantinya.
Tradisinya, Peru sering menjadi sasaran empuk bagi Argentina sejak pertandingan Copa America 1997 di Estadio Olímpico Patria, Sucre.
Mereka belum pernah berhasil mengalahkan Argentina sejak saat itu, mengalami 12 kekalahan dan hanya mencatat lima kali hasil imbang, termasuk dua kekalahan di kualifikasi Piala Dunia 2022.