RIO DE JANEIRO, OKES.NEWS - Stadion Maracana mengalami momen yang belum pernah terjadi sebelumnya. Di mana Brasil menelan kekalahan di kandang pada kualifikasi Piala Dunia.
Argentina membuat sejarah dengan menjadi tim pertama yang mengalahkan Brasil di kandangnya, dengan gol sundulan Nicolas Otamendi pada menit ke-63 hasil sepak pojok Giovani Lo Celso.
Kemenangan 1-0 ini pada matchday keenam Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona CONMEBOL membuat La Albiceleste meraih prestasi unik.
Dari 65 pertandingan kandang dalam kualifikasi Piala Dunia sebelumnya, ini merupakan kali pertama Selecao menderita kekalahan.
BACA JUGA:Hasil Pertandingan Kroasia vs Armenia : Menang 1-0, Kroasia Rebut Tiket Terakhir EURO 2024
Sebelumnya, dalam 54 pertandingan di kandang mereka, Brasil meraih 51 kemenangan dan 13 kali imbang.
Selain itu, kekalahan ini menandai pertama kalinya sejak 2009 Brasil gagal mencetak gol di pertandingan kandang, dan ini adalah kekalahan ketiga berturut-turut setelah hasil imbang melawan Venezuela.
Kekalahan ini menjadi sorotan lebih besar karena insiden bentrok antara suporter Brasil dan Argentina di tribun sebelum pertandingan.
Insiden tersebut memaksa pertandingan tertunda selama 24 menit setelah Lionel Messi meminta rekan setimnya kembali ke ruang ganti untuk menjaga keamanan. Messi menyesalkan tindakan aparat kepolisian yang memengaruhi fokus pemain.
BACA JUGA:Hasil Laga Sriwijaya FC vs PSDS Berakhir Skor 3-0 Untuk Kemenangan Laskar Wong Kito
Argentina, dengan kemenangan ini, mencatatkan dua kemenangan beruntun di Stadion Maracana setelah sebelumnya meraih gelar Copa America dua tahun lalu.
Gelandang Argentina, Rodrigo de Paul, menyatakan kegembiraannya atas pencapaian ini.
“Kami penuh kegembiraan. Arena kami mampu membuat sejarah baru. Tentu hasil ini membuat saya senang,” ujar pemain Argentina, Rodrigo de Paul.
Sementara pelatih Lionel Scaloni menyebut pertandingan ini sangat sulit. “Kalian tahu tidak mudah bisa memenangkan pertandingan di sini. Namun, kami sukses,” ungkap Scaloni.
Di sisi Brasil, pelatih Fernando Diniz menyayangkan kekalahan ini meskipun timnya mendominasi sebagian besar permainan dan menciptakan peluang mencetak gol. “Hasil ini tidak adil. Performa tim kami adalah salah satu yang terbaik,” ungkap Diniz.
BACA JUGA:Dua Atlet Wushu OKU Lolos PON Berharap Tembus Asean Games
Atas kemenangan tersebut, Argentina makin kokoh memimpin klasemen dengan 15 poin, sementara Brasil tertahan di peringkat keenam dengan tujuh poin dari empat laga. (*)