Program ini merupakan bagian dari upaya pemerintah untuk menjamin akses energi bersih yang terjangkau, andal, dan berkelanjutan.
Serta bertujuan untuk mengurangi impor LPG, meningkatkan konsumsi listrik perkapita, dan mendukung teknologi memasak yang lebih bersih.
BACA JUGA:Ini Alasan Mengapa Pembelian LPG Tabung 3 Kg Wajib dengan KTP dan KK
BACA JUGA:Ingat, Pengguna LPG Tabung 3 kg Wajib Mendaftar ke Sini
Selain itu, program ini diharapkan dapat menghemat LPG sekitar 29 juta kilo atau setara 9,7 juta tabung 3kg, serta meningkatkan konsumsi listrik sekitar 140 GWh yang setara dengan kapasitas pembangkitan 20MW.
Menteri ESDM, Arifin Tasrif, menyatakan bahwa proses penyaluran alat memasak listrik ini akan dilakukan secara bertahap per paket.
Juru bicara Kementerian Keuangan, Yustinus Prastowo, menyampaikan bahwa anggaran untuk pengadaan 500.000 AML ini mencapai Rp347,5 miliar.
BACA JUGA:2023, Pemerintah Bakal Bagi-bagi 680 Ribu Rice Cooker. Ini Syaratnya
BACA JUGA:Rahasia Nasi Pulen dan Tidak Cepat Basi di Rice Cooker dengan 2 Bahan Ini
Program ini diharapkan dapat mengurangi subsidi impor LPG 3 kg yang digunakan untuk memasak, serta meningkatkan penjualan listrik PLN.(*)