Sementara itu, Hartadi menekankan pentingnya disiplin taktik dan menikmati permainan.
Dia juga mengakui keunggulan tim lawan dalam set piece dan corner kick, tetapi bersyukur karena timnya mampu mencetak gol meski tidak meraih kemenangan penuh.
Kas Hartadi, yang sebelumnya pernah melatih Sriwijaya FC, menilai semua tim di babak 12 besar Liga 2 memiliki kualitas yang merata dan berpotensi menjadi juara grup.
PSIM Yogyakarta, dengan skuad yang terdiri dari 26 pemain, termasuk pencetak gol I Nyoman Sukarja, telah menunjukkan performa yang baik musim ini, terutama dalam pertandingan tandang.
BACA JUGA:Hasil Pertandingan Sriwijaya FC vs Semen Padang FC : 1-1 Bermain Imbang, Desak Yoyo Out
Usai melawan Semen Padang FC, PSIM Yogyakarta akan menjamu PSMS Medan di Stadion Mandala Krida Yogyakarya 12 Januari 2024.
Pada 17 Januari 2024 PSIM akan menjamu Persiraja Banda Aceh di Stadion Mandala Krida.
Sedangka pada 22 Januari 2024 main tandang di Stadion TBD Persiraja Banda Aceh.
Tanggal 27 Januari 2024menjamu Semen Padang di Mandala Krida, dan terakhir melawat ke PSMS Medan 3 Februari 2024, staduon Baharoeddin Siregar.
Grup Babak 12 Besar Pegadaian Liga 2 adalah sebagai berikut:
Grup X: Semen Padang FC, Persiraja Banda Aceh, PSMS Medan, PSIM Yogyakarta
Grup Y: Bekasi City, Malut United, Persela Lamongan, Deltras FC
Grup Z: Gresik United, PSBS Biak, Persewar Waropen, Persipal Babel United.(*)
BACA JUGA:Kurang Maksimal di Dua Laga Away, Sriwijaya FC Target Menang Lawan Semen Padang
Berita ini terbit di sumeks.co dengan judul : Begini-respon-pelatih-semen-padang-saat-timnya-hanya-mampu-imbang-lawan-laskar-mataram