OLAHRAGA- RIYADH - Real Madrid berhasil mengalahkan Atletico Madrid dengan skor 5-3 dalam pertandingan dramatis pada laga semifinal Supercopa de Espana, yang diselenggarakan di Al-Awwal Park, Riyadh, Kamis 11 Januari 2024
Atas kemenangan tersebut, Real Madrid berhal melaju ke babak final Supercopa de Espana.
Pertandingan ini menjadi pertunjukan gemilang para bek, di mana dari delapan gol yang tercipta, lima di antaranya berasal dari pemain bertahan.
Mario Hermoso, bek kiri Atletico, membuka skor pada menit ke-6, namun Antonio Rudiger dari Real Madrid cepat membalas dengan tandukan gemilangnya pada menit ke-20.
Ferland Mendy, bek kiri Madrid, turut serta mencetak gol pada menit ke-29, tetapi Antoine Griezmann menyamakan kedudukan dengan golnya pada menit ke-37, sehingga paruh pertama berakhir dengan skor 2-2.
BACA JUGA:Bikin Minder, Nih Dia Resep Hilangkan Bekas Jerawat di Wajah dengan Bahan Alami
Drama bek berlanjut di babak kedua ketika Rudiger mencetak gol bunuh diri pada menit ke-78, tetapi bek kanan Madrid, Dani Carvajal, berhasil menyelamatkan timnya dengan gol pada menit ke-86, memaksa pertandingan berlanjut ke waktu tambahan.
Pada menit ke-116 waktu tambahan, bek Atletico Stefan Savic mencetak gol bunuh diri, dan Brahim Diaz menutup parade gol pada menit ke-120+2', memastikan kemenangan Real Madrid 5-3.
Kemenangan ini merupakan kali pertama Madrid mengalahkan Atletico setelah kebobolan tiga gol sejak Maret 1963.
Pelatih Real Madrid, Carlo Ancelotti, menyebut pertandingan ini sebagai tontonan luar biasa dan menyoroti peran bek yang mencetak gol.
Ancelotti mengakui bahwa gol-gol tersebut mungkin terasa aneh, tetapi ia yakin ini adalah salah satu kejutan dalam sepak bola.
Ancelotti khususnya menyoroti peran Rudiger, menyebutnya sebagai senjata yang dimiliki timnya dan digunakan dengan efektif.
BACA JUGA:United E-Motor TX 3000 Motor Listrik Desain Agresif Performa Tinggi dan Teknologi Canggih!
Di sisi lain, pelatih Atletico, Diego Simeone, mengakui bahwa Madrid layak ke final dan menegaskan bahwa timnya bermain sangat baik dalam 90 menit.
Meskipun kecewa dengan hasil akhir, Simeone menyebut pertandingan ini sebagai laga luar biasa. “Madrid pantas mendapatkan hasil imbang pada menit ke-86 karena tekanan yang mereka berikan,” ucapnya.