Serangan KKB di Intan Jaya, Satu Anggota Operasi Damai Cartenz Gugur

Senin 22-01-2024,15:32 WIB
Reporter : dedy
Editor : Gus Munir

Suasana haru menyelimuti upacara ini, yang dihadiri oleh berbagai pejabat, termasuk Wakaops Ops Damai Cartenz Kombes Pol Ronny Suseno dan Danmen I Pelopor Pasbrimob III Kombes Pol Danu Windarto.

Jenazah diterbangkan dari Bandara Bilorai Sugapa menuju Timika, dan selanjutnya ke Luwuk Banggai, Sulawesi Tenggara.

Kombes Pol Dr. Faizal Ramadhani menyampaikan rasa duka cita yang mendalam atas kehilangan salah satu putra terbaik bangsa, mengharapkan keluarga yang ditinggalkan diberi ketabahan.

Operasi Damai Cartenz, sebelumnya dikenal sebagai Operasi Nemangkawi.

Ini merupakan inisiatif gabungan antara Tentara Nasional Indonesia (TNI) dan Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri).

Tujuannya  untuk mengekang aktivitas kelompok separatis bersenjata di Papua.

BACA JUGA:Baku Tembak, Komandan Operasi KKB Tewas

BACA JUGA:Ini Sosok Muhammad Kurniadi Sutio, Anggota Brimob yang Dibunuh KKB Papua

Menurut Kapolda Papua, Mathius Fakhiri, saat ini terdapat enam kelompok separatis aktif.

Kebanyakan beroperasi di dataran tinggi Papua.

Namun, ada kemajuan signifikan dalam penanganan pemberontakan ini. 

Dua kelompok kini menjadi kurang aktif atau bahkan pensiun setelah Operasi Nemangkawi.

Fraksi Tinggi Nambut di bawah pimpinan Goliath Tabuni mengalami pukulan berat pada Oktober 2018, ketika 10 anggotanya berhasil dilumpuhkan oleh Polisi. 

Goliath Tabuni kemudian pindah ke Distrik Gome dan saat ini dianggap telah pensiun.

 Sementara itu, Fraksi Lanny Jaya di bawah Purom Wenda menjadi kurang aktif setelah serangan Polisi di Kabupaten Balingga dan penghancuran markas mereka di Kali Mau.

Laporan terbaru menunjukkan bahwa beberapa anggota kelompok ini telah meninggalkan operasi separatis dan "kembali" ke Indonesia, menandai sebuah kemajuan dalam upaya pemerintah untuk memulihkan keamanan dan stabilitas di Papua.

Kategori :