BACA JUGA:Dinding Terowongan Kembar Cisumdawu Retak Akibat Gempa Jalan Tol Tak Ditutup? Alasannya
Gerbang Tol Palembang - Lampung juga termasuk jaringan JTTS--
Berarti dengan tersambungnya tol tersebut menandai kemajuan penting dalam memperkuat konektivitas di Pulau Sumatera.
Progres konstruksi untuk Seksi 3 atau tol Baleno telah mencapai 29,12 persen dan ditargetkan rampung pada tahun 2024.
Pembangunan jalan tol Bayung Lencir- Tempino ini diharapkan dapat memangkas waktu perjalanan dari 4-5 jam menjadi hanya 1,5 jam, efektif menghemat waktu perjalanan hingga 50 persen
Ini merupakan upaya besar Pemerintah Indonesia untuk meningkatkan konektivitas antarwilayah, terutama di Pulau Sumatera.
Jalan Tol Bayung Lencir – Tempino, yang termasuk dalam kategori proyek strategis nasional (PSN), mendapat dukungan luas dari masyarakat, pemerintah pusat, dan pemerintah daerah.
BACA JUGA:Hore, 2 Ruas Tol di Sumatera Utara Dibuka, Bisa Mempermudah Akses ke Wisata Ini
BACA JUGA:Jalan Tol Prabumulih-Indralaya Ditutup Sementara
Dengan dukungan ini, proyek diharapkan selesai tepat waktu dan segera memberikan manfaat signifikan bagi masyarakat.
Pembangunan jalan tol ini didanai melalui dua skema pembiayaan.
Seksi tol sepanjang 136,3 Km dibiayai melalui Kerjasama Pemerintah dan Badan Usaha (KPBU).
Sementara sisanya, sepanjang 34 Km, didukung oleh konstruksi Pemerintah.
Diketahui saat ini Perluasan jaringan tol di Indonesia telah berkembang pesat sejak 1978.
Total panjang jalan tol di Indonesia mencapai 2.816 Km per pertengahan Januari 2024.
Dan jaringan tol ini menyebar di lima pulau besar Indonesia.